Youbel ingatkan pemain SM untuk waspada dengan pemain muda Dewa United

Youbel ingatkan pemain SM untuk waspada dengan pemain muda Dewa United

Pelatih Satria Muda Pertamina Bandung (SM) Youbel Sondakh mengingatkan para pemainnya untuk waspada dengan pergerakan pemain muda Dewa United Banten, dalam pertandingan pertama final IBL All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Solo, Kamis (28/8).

Menurut dia, mayoritas pemain muda lawan telah membuktikan diri selama turnamen tersebut, bahwa mereka merupakan pebasket yang mumpuni untuk bersaing dengan pemain senior.

“Pastinya semua pemain SM energinya tidak boleh kalah sama pemain-pemain muda lawan,” kata Youbel saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, ancaman dari pemain muda seperti Radithyo Wibowo, Erick Ibrahim, serta banyak lainnya, akan sangat merepotkan bagi Abraham Damar Grahita (Bram) dan kawan-kawan.

Ditambah lagi, lanjut dia, perpaduan permainan dengan para pemain senior seperti Dio Tirta Saputra, Patrick Nikolas, dan Bryan “Pace” Korisano, harus diantisipasi dengan benar saat berlaga nanti.

Oleh sebab itu, menurut Youbel, skuadnya yang mayoritas diisi pemain lokal senior, harus mampu mengatur tempo permainan sehingga tidak bisa diperdaya dengan kecepatan dan kegigihan para pebasket muda lawan.

“Para pemain harus berusaha bermain sesuai standar yang mereka bisa guna meladeni lawan,” ujar legenda bola basket Tanah Air itu.

Sementara itu, Dewa United Banten telah menunjukkan kualitas dari kedalaman skuad pemain muda yang dimiliki.

Saat babal semifinal melawan Pelita Jaya Jakarta, Anak Dewa mampu membalikkan keadaan yang pada dua kuarter awal sempat kalah dari lawan.

Perpaduan pemain muda dengan sejumlah pemain berpengalaman, mampu membawa jawara IBL 2025 itu ke babak puncak dalam turnamen khusus pemain lokal.

Saat babak empat besar, Bryan “Pace” Korisano jadi bintang tim, lewat torehan 16 poin dengan akurasi impresif 100 persen.

Perolehan angka itu disusul oleh Dio Tirta, yang menyumbang 12 poin, lima rebound, dan satu assist, serta kontribusi dari Patrick Nikolas yang mencatatkan 11 poin, delapan rebound, dan dua assist.

Tidak hanya sampai di situ, pemain muda juga turut menyumbang angka, yakni Erick Ibrahim Junior dengan sembilan poin, lima rebound, satu assist, plus tiga steal.

Ditambah kontribusi dari dua point guard tim, yaitu Kennie Elbert Kristianto delapan poin, dua rebound, tiga assist, serta Radithyo Wibowo yang bertindak sebagai jenderal lapangan, dengan lima poin, satu rebound, dan 10 assist.

Satria Muda Pertamina Bandung akan melawan Dewa United Banten pada pertandingan final, dengan format berbeda dibandingkan semifinal.

Sebab, laga puncak menggunakan format pertandingan best of three.

Pertandingan final pertama dilaksanakan Kamis (28/8), kemudian laga kedua pada Sabtu (30/8). Sedangkan laga ketiga atau bila diperlukan, dilaksanakan pada Minggu (31/8).

Semua rangkaian pertandingan final diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah.

https://sammatrice.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*