Nurmagomedov tak akui Topuria nomor satu: Dia berlaga hanya satu kali

Nurmagomedov tak akui Topuria nomor satu: Dia berlaga hanya satu kali
Foto juara Profesional Fighter League (PFL) Usman Nurmagomedov yang dipublikasikan melalui media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Jumat (5/9/2025). Akun Instagram Usman Nurmagomedov @usman_nurmagomedov

Juara Professional Fighters League (PFL) Usman Nurmagomedov tak mengakui juara kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria sebagai petarung nomor satu kelas ringan dunia karena hanya berlaga satu kali untuk mendapatkan gelar tersebut.

“Ayolah, Ilia Topuria, bagaimana ia dapat menjadi atlet divisi lightweight nomor satu di dunia? Dia tidak bisa. Dia hanya melakukan satu pertarungan,” kata Usman Nurmagomedov dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Jumat.

UFC menobatkan Ilia Topuria sebagai juara baru kelas ringan setelah mengalahkan Charles Oliveira pada Juni untuk merebut gelar yang kosong karena ditinggalkan Islam Makhachev yang naik ke divisi kelas welter (77,1 kg).

Sebagai mantan juara kelas bulu (65,7 kg), Topuria kini telah merebut sabuk juara di dua divisi, namun Nurmagomedov tidak mengakui Topuria sebagai yang terbaik di divisinya.

Untuk semua sensasi yang mengelilingi Topuria saat ini, Nurmagomedov meyakini bahwa “El Matador” masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebelum ia benar-benar dapat mengeklaim posisi nomor satu.

Petarung asal Dagestan, Rusia itu mengatakan bahwa Topuria hanya melakukan satu pertarungan untuk mendapatkan gelar kelas ringan sedangkan dirinya memiliki 19 pertarungan di divisi kelas ringan.

“Saya mengalahkan mantan juara. Saya mengalahkan para juara. Saya pikir resume saya lebih baik dari dia. Berapa banyak laga yang ia miliki? 14? Saya memiliki 14 penyelesaian dalam karir saya,” katanya.

Nurmagomedov telah lama menganggap Islam Makhachev sebagai atlet kelas ringan terbaik dalam olahraga itu. Makhachev melepaskan gelar UFC-nya di kelas ringan dan naik ke kelas welter untuk bertarung dengan sang juara, Jack Della Maddalena, di pertandingan berikutnya.

Untuk saat ini, Nurmagomedov masih memuji Makhachev sebagai atlet kelas ringan terbaik dalam olahraga ini, karena ia belum pernah naik ke atas ring sebagai atlet kelas welter, namun saat itu semakin dekat.

Nurmagomedov selalu berharap dapat meraih posisi teratas saat teman dan rekan satu tim Makhachev pensiun atau pindah ke divisi yang baru.

“Saya tidak ingin menempatkan diri saya (di posisi teratas) di kelas ringan karena Islam masih di kelas ringan. Dia tidak akan pindah. Setelah dia [bergerak], maka kita lihat saja nanti,” katanya.

Di masa lalu, Nurmagomedov telah mengisyaratkan ketertarikannya untuk menjajal kemampuannya di UFC, jadi mungkin saja dia akan mendapat kesempatan untuk menghadapi Topuria di masa depan.

link slot gacor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*