
Malut United FC memaksakan hasil imbang 3-3 saat menjamu Bali United dalam laga matchweek kedua Super League 2025/2026 yang digelar di tengah guyuran hujan deras dan berlangsung sengit penuh drama hingga menit akhir, Jumat.
“Hasil ini sangat mengecewakan. Kami unggul 3-2 tapi kebobolan di menit akhir. Hujan bukan masalah, semua pemain sudah berjuang, tapi kami harus belajar dari kesalahan ini,” kata Pelatih Bali United, Johnny Jansen saat konferensi pers di Maluku Utara, Jumat.
Bahkan, Johnny juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil akhir 3-3 yang diraih anak asuhnya.
Dalam pertandingan itu, meski sempat tertinggal 2-3 hingga menit ke-90+9, tim berjuluk Laskar Kie Raha sukses memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bali United untuk menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Rizky Dwi Febrianto di menit ke-90+10.
Bali United, yang akrab disapa Serdadu Tridatu, unggul lebih dulu lewat gol Thijmen Goppel di menit ke-23. Namun keunggulan itu tak bertahan lama setelah Malut United menyamakan skor dua menit kemudian.
Striker David da Silva menjadi bintang tuan rumah dengan mencetak brace, termasuk gol di menit ke-32 yang membawa timnya berbalik unggul 2-1 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Irfan Jaya membuat kedudukan imbang 2-2 pada menit ke-62.
Drama berlanjut di masa injury time ketika Goppel mencetak gol keduanya di menit ke-90+1, yang sempat membuat Bali United merasa sudah mengunci kemenangan. Namun, harapan itu pupus setelah petaka gol bunuh diri menghantui mereka di detik-detik terakhir laga.
Pemain Bali United, Irfan Jaya, juga mengungkapkan kekecewaannya.
“Pertandingan ini seru, tapi sayang sekali kami gagal membawa tiga poin. Kami harus lebih fokus sampai peluit akhir,” katanya.
Sementara itu, pelatih Malut United, Hendri Susilo, memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.
“Saya bangga dengan perjuangan mereka. Bali United adalah tim bagus dan menyerang, tapi anak-anak sudah tampil luar biasa. Hanya saja, kesalahan kecil membuat kami kebobolan,” ucapnya.