China alokasikan tambahan dana untuk trade-in pada Oktober 2025

China alokasikan tambahan dana untuk trade-in pada Oktober 2025

Badan perencana ekonomi tertinggi China, Jumat, menyampaikan bahwa dana obligasi negara khusus jangka sangat panjang (ultra-long special treasury bond) senilai 69 miliar yuan (1 yuan sekitar Rp2.288) akan dialokasikan pada Oktober 2025 untuk mendukung program tukar tambah (trade-in) barang konsumen di negara tersebut.

Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China, Jiang Yi, mengatakan kepada Xinhua di Beijing bahwa itu menjadi batch keempat atau yang terakhir pada tahun 2025.

Sebelumnya, Yi memaparkan bahwa China telah mengeluarkan batch ketiga dana obligasi negara khusus jangka sangat panjang dengan jumlah yang sama.

Kementerian Keuangan China bersama NDRC mengalokasikan dana sebesar 300 miliar yuan tahun ini untuk mendukung program tukar tambah barang konsumen tersebut.

“Kinerja ekonomi pada paruh pertama (H1) tahun ini menunjukkan ketahanan yang kuat, dengan permintaan domestik berkontribusi sebesar 68,8 persen terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Itu selalu menjadi pendorong utama untuk ekspansi,” ujar pejabat NDRC lainnya, Zhou Chen.

Zhou menegaskan NDRC terus mendorong pengenalan dan implementasi serangkaian langkah untuk menstabilkan ketenagakerjaan dan perekonomian.

Dia memastikan NDRC akan memperkuat pemantauan, perkiraan, dan sistem peringatan dini ekonomi, secara teratur melakukan penelitian dan persiapan kebijakan, serta terus menyempurnakan perangkat kebijakan guna menstabilkan ketenagakerjaan dan memperluas permintaan domestik.

NDRC nantinya merumuskan rangkaian langkah untuk mencegah tindakan yang menghambat pasar terpadu dan persaingan yang adil.

NDRC pun akan menerapkan langkah-langkah yang lebih kuat dan efektif untuk mendorong pembangunan pasar nasional terpadu sesuai rencana.

Adapun rasio biaya logistik sosial terhadap PDB, indikator utama yang mencerminkan efisiensi biaya di sektor ini, berada di angka 14 persen pada paruh pertama 2025, turun 0,2 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu dan menyentuh rekor terendah.

Menurut sebuah rencana yang diluncurkan tahun lalu, China menargetkan untuk memangkas rasio biaya logistik sosial terhadap PDB menjadi sekitar 13,5 persen per tahun 2027.

kingslot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*