Bos Telegram Mau Wariskan Harta ke 100 Anaknya Hasil Donasi Sperma

Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov)

Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan bakal membagikan miliaran dolar kekayaanya kepada 100 anaknya. Anak itu berasal dari hasil donasi sperma yang ia lakukan.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan majalan Perancis Le Point, pengusaha teknologi asal Rusia ini ingin semua anaknya memilik hak yang sama.

“Aku tidak ingin mereka berebut warisan setelah aku meninggal,” kata Pavel, dikutip dari Euro News, Sabtu (21/6/2025).

Durov mengklaim bahwa donasi spermanya telah menghasilkan lebih dari 100 bayi di 12 negara. Dia juga merupakan ayah resmi dari enam anak yang lahir dari tiga wanita berbeda.

Konglomerat ini juga mengatakan bahwa tak satu pun dari anak-anaknya akan dapat mengakses warisan mereka selama 30 tahun ke depan.

“Aku ingin mereka hidup seperti orang biasa, membangun diri sendiri, belajar mempercayai diri sendiri, mampu menciptakan sesuatu, dan tidak bergantung pada rekening bank,” jelasnya.

Dia juga mengaku sudah membuat surat wasiat baru-baru ini. Ia mengatakan hal itu dilakukan atas dasar banyaknya pihak yang menekan dirinya.

Pria berusia 40 tahun yang berbasis di Dubai ini sempat ditangkap tahun lalu oleh otoritas Prancis. Dia dituduh tidak melakukan upaya serius untuk menangani aktivitas kriminal di platform Telegram.

Durov berulang kali membantah tuduhan ini, dan menyebut dakwaan tersebut “sangat tidak masuk akal.”

“Hanya karena para kriminal menggunakan layanan pesan kami, seperti juga banyak layanan lainnya, bukan berarti orang yang mengelolanya adalah kriminal,” ujarnya.

Telegram, yang didirikan Durov pada tahun 2013, kini memiliki lebih dari satu miliar pengguna bulanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*