Pabrik-pabrik China Mulai Tutup, RI Malah Bisa Cuan?

5'Malapetaka' Fix Hantam China, Mau Ambruk?

Tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap China memberikan dampak negatif terhadap China hingga berdampak terhadap industri manufakturnya. Namun, Indonesia juga sebenarnya memiliki peluang untuk memanfaatkan dampak perang dagang dari China.

Dilansir dari CNBC International, pabrik-pabrik di China menghentikan produksi dan mencari pasar baru setelah AS memberlakukan tarif baru yang tinggi terhadap barang-barang impor dari China. Kebijakan tarif ini menyebabkan penurunan pesanan dari pelanggan AS, memaksa banyak pabrik untuk menutup sementara operasi mereka dan mengevaluasi strategi ekspor mereka.

Beberapa pabrik mulai mengalihkan fokus mereka ke pasar lain di Asia dan Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS. Namun, transisi ini tidak mudah karena perbedaan regulasi, preferensi konsumen, dan tantangan logistik di pasar-pasar baru tersebut.

Para analis memperingatkan bahwa jika ketegangan perdagangan antara AS dan China terus berlanjut, dampaknya bisa meluas ke rantai pasokan global dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

Melihat ke luar Amerika Serikat

Semakin sedikit perusahaan China yang mempertimbangkan untuk mengalihkan ekspor ke AS melalui negara lain, mengingat meningkatnya pengawasan AS terhadap praktik transshipment, kata Ashley Dudarenok, pendiri ChoZan, sebuah konsultan pemasaran di China. Banyak dari perusahaan China juga mengalihkan produksi ke luar China.

Ia menambahkan bahwa banyak perusahaan kini mendiversifikasi produksi mereka ke India dibandingkan Asia Tenggara, sementara yang lain mulai beralih dari pelanggan di AS ke pelanggan di Eropa dan Amerika Latin.

Beberapa perusahaan bahkan telah membangun jalur perdagangan baru dari China.

Liu Xu menjalankan sebuah perusahaan e-commerce bernama Beijing Mingyuchu yang menjual produk kamar mandi ke Brasil. Kendati bisnisnya menghadapi tantangan akibat fluktuasi nilai tukar dan tingginya biaya pengiriman kontainer, Liu mengatakan bahwa ia memperkirakan perdagangan dengan Brasil pada akhirnya tidak akan terlalu terdampak oleh ketegangan antara China dan AS.

Ekspor China ke Brasil telah meningkat dua kali lipat antara tahun 2018 dan 2024, begitu pula ekspor China ke Ghana.

CEO Bright Tordzroh mengatakan selama pandemi Covid-19, Cotrie Logistics yang berbasis di Ghana didirikan untuk membantu bisnis dalam pengadaan barang, mengoordinasikan pengiriman di tengah keterlambatan pelabuhan, dan membangun jalur logistik yang andal.

Perusahaan ini terutama beroperasi dalam perdagangan antara China dan Ghana, dan kini menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$300.000 hingga US$1 juta, ujarnya.

Ketegangan perdagangan antara AS dan China telah mendorong banyak perusahaan untuk mencari lokasi pengadaan dan manufaktur di luar Amerika Serikat, kata Tordzroh, dan ia berharap hal ini bisa menciptakan lebih banyak peluang bagi Cotrie.

Apakah RI Diuntungkan?

Dampak perang dagang antara AS dan China ternyata juga dapat dirasakan oleh Indonesia yang merupakan mitra dagang dari kedua negara tersebut.

Bank Central Asia (BCA) dalam laporannya pada 22 April 2025 menunjukkan bahwa ke depan jumlah ekspor dan impor Indonesia berpeluang mengalami penurunan akibat dimulainya perang dagang global baru, terutama dengan tarif Trump yang bisa memukul surplus perdagangan Indonesia, mengingat ekspor ke AS menyumbang lebih dari separuh surplus perdagangan.

Ketegangan global memperbesar risiko terpecahnya perdagangan dunia, mirip masa Covid-19. Dampak terbesar bisa terjadi bila Indonesia tidak siap memanfaatkan peluang trade diversion, sebagaimana Vietnam dan Meksiko yang sebelumnya diuntungkan dalam Trade War 1.0.

Dengan tantangan yang ada di depan, skenario terbaik bagi Indonesia kemungkinan hanya berupa pengalihan perdagangan, karena China terus berupaya menghindari tarif dengan berinvestasi di basis manufaktur lain.
Pada perang dagang 1.0, China meningkatkan investasi ke Vietnam dan membangun basis manufaktur di sana untuk kemudian mengirim ekspornya. Strategi ini bisa menghindari tarif yang lebih tinggi.

Antara 2018 hingga 2024, upaya perluasan basis manufaktur China di luar negaranya ini lebih banyak menguntungkan Vietnam dan Meksiko, yang menjadi perantara utama dalam perdagangan China-AS. Sebaliknya, manfaat bagi Indonesia relatif terbatas. Oleh karena itu, kecuali Indonesia kini lebih siap, Perang Dagang 2.0 bisa jauh lebih merugikan dibandingkan Perang Dagang 1.0.

10 Tambang Emas Raksasa Dunia, Indonesia Termasuk?

Tambang legendaris Grasberg milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Papua akan habis dan ditutup pada pertengahan tahun ini. Sebagai penggantinya, produksi emas, perak, dan tembaga Freeport akan mengandalkan tambang bawah tanah. Tambang bawah tanah ini lokasinya persis di bawah Grasberg. Penambangan bawah tanah menggunakan metode block caving, yang merupakan cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang tinggi untuk melakukan penambangan, di mana blok-blok besar bijih di bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya beratnya sendiri. Tambang bawah tanah ini sudah direncakan sejak 2004 dan terus dikembangkan hingga sekarang. Ada dua blok tambang bawah tanah Freeport yang jadi andalan saat ini, yaitu Deep Ore Zone (DOZ) dan Big Gossan. Saat ini tengah dikembangkan juga blok bernama Deeep Mill Level Zone (DMLZ). Di dalam tambang ini, terbangun jalan sepanjang 650 kilometer (km), yang berarti panjangnya lebih dari jarak Jakarta ke Yogyakarta. Jalan di dalam tambang bawah tanah ini akan terus dibangun hingga 1.000 km atau seperti Jakarta ke Surabaya. Data terakhir produksi rata-rata dari tambang bawah tanah ini adalah 80.000 ton ore (bijih tambang) per hari. Sampai dengan 2019, Freeport telah mengeluarkan investasi hingga US$ 16 miliar atau dengan kurs, saat ini sekitar Rp 224 triliun untuk pengembangan tambang bawah tanah yang akan menjadi andalan mereka. Ke depan, Freeport yang saat ini 51% sahamnya dimiliki oleh PT Indonesia Alumunium (Inalum) akan mengucurkan lagi investasi hingga US$ 15 miliar atau sekitar Rp 210 triliun untuk tambang bawah tanah tersebut. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Indonesia ternyata menjadi salah satu negara dengan tambang emas terbesar di dunia. Setidaknya, ada sembilan negara lain yang memiliki tambang emas terbesar di dunia dan memproduksi hingga 12% produksi emas global

Hal itu memberi keuntungan dan berkah bagi negara tersebut karena emas menjadi salah satu komoditas yang kerap ditransaksikan masyarakat dunia, sebab menjadi bagian dari instrumen safe haven pilihan investor. Lokasi penambangannya pun akan memberikan berkah bagi perekonomian negaranya.

Lantas negara mana saja yang memiliki tambang emas besar? Berikut rinciannya:

1. Nevada Gold Mines di Amerika Serikat

Tambang emas Nevada atau Nevada Gold Mines merupakan kompleks pertambangan emas terbesar di dunia dengan lokasi enam tambang yang menghasilkan lebih dari 3,3 juta ons per tahun.

Kompleks pertambangan emas yang menyumbang 2,9% produksi emas dunia itu merupakan wilayah dua penambang emas terbesar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, yang telah menggabungkan operasi mereka sejak 2019 dalam bentuk joint venture.

2. Muruntau di Uzbekistan

Kompleks pertambangan Muruntau yang terletak di Uzbekistan memiliki kemampuan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun atau 2,6% produksi dunia. Kompleks tambang ini dikelola oleh perusahaan milik negara, Navoi.

Kompleks tambang ini memiliki panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 m dan menjadi salah satu lokasi tambang terbuka terdalam di dunia.

3. Grasberg di Indonesia

Grasberg bukan hanya tambang emas, melainkan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia yang dikelola oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yakni PT Freeport-McMoRan. Produksi emas kompleks pertambangan ini mencapai 1,37 juta ons per tahun atau 1,2% total produksi dunia.

Lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan ditemukan oleh seorang ahli geologi Belanda pada 1936. Grasberg menjadi lokasi penambangan bawah tanah dengan metode block-caving terbesar di dunia.

4. Olimpiada di Rusia

Tambang Olimpiada mulai berproduksi pada 1996 dan total produksinya per tahun sekitar 1,18 juta ons atau menyumbang sekitar 1% dari produksi dunia. Lokasi tambang ini menjadi tempat operasi perusahaan penambang emas Rusia, yakni Polyus.

5. Pueblo Viejo di Dominika

Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika mampu memproduksi emas sekitar 814 ribu ons per tahun atau berkontribusi 0,7% produksi dunia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 km barat laut dari ibu kota Santo Domingo.

Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan bernaman Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).

6. Kibali di Kongo

Tambang emas Kibali terletak di Republik Demokrasi Kongo, berdekatan dengan kota Doko dan 210 km dari Arua di perbatasan Uganda. Lokasi pertambangan ini mampu memproduksi 812 ribu ons per tahun atau setara 0,7% produksi dunia.

Kibali dimiliki bersama oleh AngloGold Ashanti (45%), dan Barrick Gold Corporation (45%) setelah merger dengan Randgold Resources, serta Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%), sebuah perusahaan tambang emas milik negara.

7. Cadia di Australia

Cadia merupakan lokasi tambang emas terbesar di Australia dengan total produksi 764,89 ribu ons per tahun, namun menempati posisi ke-7 dunia. Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan tambang Australia, yakni Newcrest.

8. Lihir di Papua Nugini

Tambang emas Lihir dioperasikan oleh Newcrest Mining Limited dan berlokasi di Pulau Niolam di Provinsi New Ireland, sekitar 900 km sebelah timur laut Port Moresby, Papua Nugini. Lokasi tambangnya terletak di kawah gunung berapi yang aktif secara geothermal, dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi.

Lihir mampu memproduksi emas sekitar 737,08 ribu ons per tahun dan berkontribusi sekitar 0,6% produksi dunia. Umur cadangan emas tambang ini sekitar 30 tahun, dengan cadangan bijih emas sebesar 22 juta ons, dan menjadikannya aset yang berumur panjang.

9. Canadian Malartic di Kanada

Lokasi tambang ini dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle dengan produksi per tahun sekitar 714,78 ribu ons per tahun atau menyumbang sekitar 0,6% produksi dunia.

10. Boddington di Australia

Tambang emas Boddington dioperasikan oleh Newmont dan mengandung cadangan emas sekitar 12,35 juta ons. Total produksi lokasi tambang ini sekitar 696 ribu ons per tahun atau setara 0,6% produksi dunia.

Tombol Komputer Tak Berfungsi, Nuklir Meledak Dahsyat-60.000 Tewas

Pembangkit nuklir Chernobyl, Ukraina. (YouTube/NRCgov)

Dua hal penting yang tak bisa dilewatkan dalam mengembangkan nuklir adalah memastikan alat-alat yang digunakan berfungsi dengan baik dan para petugas punya kompetensi memadai.

Jangan sampai kejadian Ledakan Nuklir Chernobyl yang terjadi pada hari ini tepat 69 tahun lalu, tepatnya 26 April 1986, terulang lagi. Akibat ketiadaan dua hal tersebut, 60.000 orang meregang nyawa dan ratusan ribu orang harus angkat kaki dari kota kelahirannya hingga 20.000 tahun lamanya.

Sebagai wawasan, situs nuklir Chernobyl adalah ambisi Uni Soviet untuk mempunyai nuklir terbesar di dunia. Sejak 1977, pemerintah sukses membuat reaktor nuklir berkekuatan 1.000 megawatt. Ini cukup untuk menghidupi listrik satu negara sampai bertahun-tahun lamanya.

Dari sini, Soviet terus mengembangkan nuklir. Sampai 1986, ada 4 reaktor nuklir skala besar di Chernobyl dengan kekuatan serupa. Hanya saja, ada beberapa reaktor nuklir masih dalam tahap ujicoba.

Dikutip dari The Guardian, ujicoba yang dimaksud adalah soal pendinginan tanpa henti. Reaktor nuklir harus dalam kondisi dingin, sehingga pasokan air harus tersedia 24 jam dalam 7 haru. Jika tiada, maka reaktor bisa panas dan memicu ledakan.

Dalam kasus Chernobyl, tim nuklir Soviet berupaya melakukan ujicoba aktivasi generator akan turbin terus mengeluarkan air untuk mendinginkan reaktor nuklir. Ujicoba terjadi pada 26 April 1986. Secara teori, air akan dikeluarkan turbin untuk mendinginkan inti reaktor secara terus-menerus. Dari sini, tim akan mengetahui berapa lama daya tahan turbin untuk tetap menyala.

Sayang, saat melakukan tes, orang-orang yang terlibat tak kompeten. Malah, bersikap denial dan tak terbuka atas masukan. Ini terjadi dalam diri Deputi Kepala Teknisi Anatoly Stepanovich Dyatlov dan Kepala Teknisi Nicholai Fomin.

Mengutip Chernobyl: 01:23:40 (2014), Fomin abai dan seakan-akan menutupi bahwa tenaga pendingin cukup. Padahal jauh dari angan-angan. Fomin tahu tenaga reaktor hanya 200 megawatt, kurang dari angka minimal sebesar 700 megawatt.

Sedangkan Dyatlov ngotot tes harus diadakan hari itu juga. Pada sisi lain, di hari ujicoba, teknisi sudah angkat tangan. Mereka tak mampu melakukannya. Namun, akibat Dyatlov tetap ngotot dan memberikan ancaman mutasi, para teknisi akhirnya manut.

Di sinilah petaka dimulai.

Ketika malam berganti, teknisi menyalakan generator. Turbin air pun berhasil masuk. Namun, di tengah jalan, tenaga generator menurun drastis. Tak kuat terus menerus menyala. Akibatnya, suhu inti reaktor nuklir dengan cepat meningkat. Ketika ini terjadi, teknisi bergegas menekan tombol SCRAM di komputer.

Tombol ini merupakan perintah komputer ke sistem untuk menghidupkan generator. Sayang, tombol tak berfungsi akibat tak pernah dicek. Maka, bencana pun terjadi. Reaktor nuklir langsung panas hingga 3.000 derajat Celcius. Tak lama kemudian, nuklir langsung meledak dahsyat.

Ketika radiasi nuklir meluas, banyak warga masih tertidur lelap. Alhasil, mereka tak bisa melarikan diri dan terpaksa terpapar radiasi super tinggi. Saat itu, radiasi nuklir imbas ledakan tak bisa dideteksi alat. Alatnya tak bisa menentukan derajat radiasi saking tingginya.

Barulah ketika matahari nampak, orang-orang kaget ada debu bertebaran. Padahal itu bukan debu biasa, melainkan debu-debu nuklir. Maka, tamatlah orang-orang di sana.

BBC mencatat ada 90 ribu orang tewas akibat radiasi nuklir dalam jangka panjang. Lalu, ada 600 ribu orang yang terpapar radiasi, tetapi tidak tewas. WHO mencatat, radiasi nuklir mencapai jarak 200 ribu Km hingga Eropa. Sementara, Chernobyl sendiri tak bisa dihuni manusia sampai 20.000 tahun lamanya efek radiasi dahsyat.

Hilirisasi Berlanjut, Bisnis Nikel Antam Masih Solid

Ilustrasi Nikel. (Dok. Freepik)

Bisnis nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diprediksi tetap solid, setelah pemerintah memastikan program hilirisasi nikel terus berlanjut. Meskipun LG Energy Solution (LGES) keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam skema Indonesia Grand Package, ke depannya hilirisasi baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam selaku pemasok bijih nikel limonit.

Apalagi, Antam masih melanjutkan proyek ekosistem baterai EV dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), anak usaha raksasa baterai EV dunia CATL.

“Hilirisasi baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam meski LG mundur,” ujar Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey, dikutip Jumat (25/4/2025).

Dia menyebutkan, nilai tambah dari hilirisasi nikel menjadi baterai akan berdampak positif terhadap valuasi jangka panjang Antam. Seiring dengan itu, Panin Sekuritas menaikkan target harga saham ANTM dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.300, didorong oleh kinerja emas yang kuat. Target harga saham ANTM menggunakan metode DCF (30%) dan EV/EBITDA 8,6 kali untuk 2025.

“Mulai 2025, Antam mendapat pasokan 30 ton emas dari Freeport tanpa beban premium atau PPh impor. Ini akan jadi game changer bagi margin dan struktur biaya,” jelas Andhika.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar, mengakui mundurnya LG patut disayangkan. Namun, hal itu semestinya tidak menghambat proyek strategis tersebut.

“Mundurnya investor asing adalah dinamika bisnis, bisa karena perhitungan prospek, iklim investasi, atau faktor lain. Hal yang penting, proyek tetap berjalan karena memiliki prospek besar ke depan,” ujarnya.

Dia menilai bisnis Antam dalam hilirisasi baterai tetap prospektif. Sebab, Indonesia punya cadangan nikel terbesar dunia.

“Jika hilirisasi berhasil, nilai tambahnya sangat tinggi. Walaupun harga saat ini sedang menurun, potensi cuan jangka panjang masih besar,” pungkas Bisman.

Sebelumnya, pemerintah memastikan proyek ekosistem baterai EV senilai US$ 9,8 miliar tetap berjalan, meski LGES dari Korea Selatan memilih mundur dalam skema Indonesia Grand Package. Proyek ini mencakup rantai pasok baterai EV terintegrasi, dari hulu tambang hingga hilir produksi sel baterai.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, struktur proyek ini tetap solid dan tidak mengalami perubahan mendasar. Penyesuaian hanya terjadi pada susunan mitra investasi dalam beberapa joint venture (JV).

“Pembangunan Grand Package tetap sesuai rencana awal. LG tidak lagi melanjutkan keterlibatan pada JV 1, 2, dan 3, namun telah digantikan mitra strategis dari Tiongkok, yakni Huayou, bersama BUMN kita,” kata Bahlil.

Sebagai bagian dari realisasi investasi, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo telah meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia pada Juli 2024. Pabrik di Karawang, Jawa Barat, ini merupakan kerja sama Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power, dengan kapasitas produksi 10 gigawatt hour (GWh) per tahun. Bahlil juga memastikan, mundurnya LG tidak berdampak pada kelangsungan proyek secara keseluruhan.

“Groundbreaking lanjutan tetap dijadwalkan tahun ini. Total investasi senilai hampir US$ 8 miliar akan tetap dieksekusi. Tidak ada pembatalan ataupun penghentian,” tegas dia.

https://slothilo.com

Trump ‘Jilat Ludah Sendiri’, Bakal Turunkan Tarif China 50%

U.S. President Donald Trump speaks to the media on board Air Force One on the way to Miami, Florida, U.S., April 12, 2025. REUTERS/Nathan Howard

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membawa update baru. Presiden AS Donald Trump kini bahkan mempertimbangkan penurunan tarif pada barang-barang impor China sambil menunggu pembicaraan dengan Beijing.


Mengutip Reuters, seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa tindakan apa pun tidak akan dilakukan secara sepihak. Ini juga menyusul laporan Wall Street Journal bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan pemotongan tarifnya pada impor China dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

“Tarif China dapat turun dari level saat ini sebesar 145% menjadi antara 50% dan 65%,” tulis seorang sumber yang pejabat Gedung Putih itu, dikutip Kamis (24/4/2025).

Sebenarnya Trump juga menegaskan hal yang sama. Ia sempat berujar pihaknya akan mencapai kesepakatan yang adil dengan China, saat berbicara kepada wartawan pada hari Rabu meski tak membahas spesifik tulisan WSJ.

Pernyataannya mengikuti komentar optimis yang dibuatnya pada hari Selasa bahwa kesepakatan untuk menurunkan tarif adalah mungkin. Juru bicara Gedung Putih Kush Desai mengatakan laporan apa pun tentang tarif adalah “spekulasi murni” kecuali jika datang langsung dari Trump.

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kedua negara melihat tarif saat ini tidak berkelanjutan, tetapi mengatakan dia tidak tahu kapan negosiasi akan dimulai.

Di sisi lain, sumber mengatakan pembicaraan terpisah antara kedua negara mengenai penanggulangan epidemi fentanil sejauh ini belum membuahkan hasil.

Sebelumnya, China telah membalas Trump dengan tarif 125% atas impor AS. Sejumlah tindakan lain juga dilakukan China, termasuk dengan melarang ekspor sejumlah mineral pentingnya ke AS.

Harga Langganan PlayStation Plus Naik Gila-gilaan di RI Jadi Segini

Playstation 5 dan Xbox

Harga langganan PlayStation Plus turut terdampak oleh kondisi ekonomi global yang terguncang akibat perang tarif yang ditetapkan Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump menerapkan tarif tambahan ke banyak negara, termasuk Indonesia, sebesar 10%.

Sementara itu, khusus untuk China, tarif resiprokal diberlakukan sebesar 145%. Tarif resiprokal untuk Indonesia dan negara-negara lain juga kemungkinan akan ditetapkan, tetapi saat ini masih dalam tahap negosiasi.

Pantauan CNBC Indonesia di situs resmi PlayStation, harga langganan PlayStation Plus disesuaikan untuk pasar Asia Tenggara. Antara lain di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Perubahan harga mulai berlaku pada 16 April 2025.

“Seperti bisnis lainnya di seluruh dunia, kami ikut terdampak kondisi pasar global dan akan menyesuaikan harga lokal untuk PlayStation Plus,” kata Director, Game Services – Content, Sony Interactive Entertainment, Adam Michel, dikutip dari situs resmi PlayStation, Rabu (23/4/2025).

Michel berdalih perubahan harga ini memungkinkan perusahaan terus membawa game berkualitas tinggi bagi para pelanggan PlayStation Plus.

Bagi pelanggan yang masa langganannya masih aktif, penyesuaian harga akan berlaku untuk penagihan pembayaran selanjutnya yang terjadi pada atau setelah 24 Juni 2025.

“Namun, perubahan keanggotaan yang dilakukan pelanggan setelah 16 April, termasuk upgrade, downgrade, atau menambah waktu tertentu, akan mengikuti harga baru,” kata Michel.

Berikut harga baru langganan PlayStation Plus di Indonesia:

PlayStation Plus Essential

1 Bulan – Rp 126.000 (sebelumnya Rp 89.000)

3 Bulan – Rp 331.000 (sebelumnya Rp 229.000)

12 Bulan – Rp 1.010.000 (sebelumnya Rp 709.000)

PlayStation Plus Extra

1 Bulan – Rp 189.000 (sebelumnya Rp 135.000)

3 Bulan – Rp 536.000 (sebelumnya Rp 379.000)

12 Bulan – Rp 1.710.000 (sebelumnya Rp 1.215.000)

PlayStation Plus Deluxe

1 Bulan – Rp 221.000 (sebelumnya Rp 155.000)

3 Bulan – Rp 632.000 (sebelumnya Rp 435.000)

12 Bulan – Rp 1.990.000 (sebelumnya Rp 1.395.000)

Kas138

Naikkan Produksi, Pertamina Siap Akuisisi Ladang Minyak Tahun Ini

Siasat Pertamina Hulu Energi Hadapi Era

PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina Hulu Energi akan terus meningkatkan produksi minyak mentah untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satunya dengan melakukan akuisisi di ladang-ladang minyak yang sudah beroperasi.

Direktur Keuangan dan Investasi PHE Dannif Danusaputro mengungkapkan, meningkatnya produksi minyak di dalam negeri akan menurunkan porsi impor minyak dari luar negeri.

“Ya, ini merupakan komitmen kami untuk terus menciptakan, meningkatkan produksi dan mempertinggi kemandirian energi dengan meningkatkan produksi dari sisi minyak dan gas,” katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (24/4/2025).

Pihaknya, bekerja sama dengan regulator yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk bisa meningkatkan produksi dengan membuka lapangan minyak baru dan membuka kembali ‘sumur nganggur’ atau idle well.

Setidaknya, hal itu akan dilakukan oleh pihaknya pada tahun 2025 ini. “Terus bekerjasama dengan partner dan juga dengan regulator apakah itu kementerian ESDM juga SKK Migas untuk bisa cepat produksi minyak dan juga membuka lapangan-lapangan minyak baru dan juga beberapa inisiatif seperti Idle Well dan Idle Structure yang kita akan reaktifikasi lagi,” terangnya.

Dengan begitu, pihaknya akan terus mempertahankan produksi minyak saat ini dengan tetap memperhatikan investasi pengembangan usaha. Nah di tahun ini, PHE memprediksi akan ada peningkatan belanja modal (Capex) untuk unorganic dan juga organic. “Ini merupakan suatu key kita untuk bisa meningkatkan produksi dengan melakukan akuisisi ladang-ladang minyak yang sudah beroperasi,” tegas dia.

Kas138

Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa

Dok Pertamina

PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendorong peran perempuan untuk berkarya dan menyalurkan energinya menjadi penggerak pembangunan bangsa. Berbagai program pemberdayaan dilakukan, diantaranya melalui pembinaan kepada lebih dari 12.000 pengusaha perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), 1.000 anggota Kelompok Wanita Tani.

Kemudian ada juga 35 ribu penerima manfaat edukasi kesehatan ibu dan anak melalui program Sehati (Sehat Anak Tercinta dan Ibu). Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program pemberdayaan perempuan dijalankan oleh Pertamina di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pertamina mendorong perempuan menjadi Kartini penggerak desa, terutama untuk mencapai kemandirian energi, pangan, dan peningkatan ekonomi.

“Melalui perempuan yang mampu berdaya dan berkarya, kami meyakini perempuan dapat menjadi sumber energi penggerak pembangunan bangsa,” pungkas Fadjar dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

Selain itu dari sisi pengembangan wirausaha wanita, tercatat sepanjang tahun 2024, Pertamina membina 12.677 pengusaha UMKM Perempuan melalui Rumah BUMN Pertamina, UMK Academy, serta pendanaan PUMK. Sebagian UMKM binaan ini juga telah memasarkan produknya ke mancanegara.

Kiprah Pertamina dalam mengembangkan UMKM perempuan ini sejalan dengan target Asta Cita, terutama untuk visi membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Fadjar mengungkapkan bahwa representasi perempuan pada posisi pimpinan perempuan, baik di holding, subholding, maupun anak perusahaan Pertamina relatif tinggi. Hal ini menunjukan keseriusan Pertamina dalam memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi pemimpin di bidangnya.

Hingga akhir tahun 2024, keberadaan pimpinan perempuan di Pertamina Group mencapai 18,40% dari total pemimpin di Pertamina. Total prosentase pekerja perempuan per 31 Desesember 2024 mencapai 20,3%, atau 8.952 orang dari total pekerja Pertamina Group. Prosentase ini naik dari tahun 2023 yang mencapai 19,4% pekerja perempuan.

“Spirit Kartini menginspirasi leader perempuan di Pertamina Group untuk memberikan kinerja terbaik dalam memperkuat operasional perusahaan,” ujarnya.

Salah satu leader perempuan Pertamina yang berkiprah di industri hulu migas, Eva Fadlila, Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production mengakui besarnya komitmen Pertamina dalam mengedepankan kesetaraan gender. Hal ini terlihat maraknya kiprah perempuan yang menempati posisi strategis di bisnis hulu migas, industri yang umumnya didominasi laki-laki.

“Saat ini banyak perempuan yang menduduki posisi strategis di industri hulu migas. Saya yakin semakin banyak perempuan yang akan turut andil membentuk masa depan energi Indonesia dan dunia,” kata Eva.

kas138

Daftar 20 Negara Penyumbang Defisit Dagang AS, RI Nomor Segini

Dolar Mendekati Rp 17.000, Ini Titik-titik Terlemah Rupiah Tahun Ini

Perdagangan global mengalami situasi yang tidak menentu. Hal ini dipicu oleh kebijakan tarif respirokal yang diluncurkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump mengenakan kebijakan ini 185 negara, termasuk Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Indonesia menempati posisi ke-15 dalam daftar negara yang menyumbangkan defisit neraca perdagangan terbesar terhadap Amerika Serikat (AS). Sementara itu, posisi pertama ditempati oleh China

“Kemudian defisit perdagangan AS terbesar dengan China memberikan kontribusi defisit neraca perdagangan dengan 20 mitra terbesar AS sebesar 23%. Indonesia menjadi negara ke 15 penyumbang defisit terbesar dengan AS,” papar Amalia, dalam rilis neraca perdagangan BPS, Senin (21/4/2025).

Dalam slide BPS, China memberikan share sebesar 23,07% pada defisit neraca perdagangan AS per 2 April 2025. Kemudian posisi kedua ada Meksiko 12,72%., disusul oleh Vietnam 9,35% dan Jerman 6,36%. Sementara itu, Indonesia di posisi ke-15 dengan share 1,40%. Posisi Indonesia sebenarnya masih lebih rendah dibandingkan Thailand dan Malaysia yang ada di posisi masing-masing 11 dan 14 dengan share 3,49% dan 1,89%.

Kepada Indonesia, AS mengenakan tarif respirokal sebesar 32%, sementara kepada Malaysia hanya sebesar 24%. Indonesia saat ini masih melakukan negosiasi dengan pemerintahan Trump. Tim Negosiasi Teknis RI pun sudah berangkat ke AS, dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Indonesia mengharapkan dapat disepakati format, mekanisme dan jadwal negosiasi dengan target waktu 60 hari.

Dalam pertemuan dengan United States Trade Representative pada Jumat lalu (18/4/2025), Airlangga mengatakan pihaknya dan AS melakukan pembahasan soal pendalaman atas penawaran dan permintaan tersebut mencakup penyelesaian berbagai hambatan non-tarif antara lain perizinan impor, digital trade dan Customs Duties on Electronic Transmissions (CDET), pre-shipment inspections dan kewajiban surveyor, dan local content untuk industri.

“Pembahasan juga mencakup implementasi tarif resiprokal, tarif sektoral dan tarif dasar, dan isu akses pasar,” ungkap Airlangga dalam rilisnya.

Terkait pembahasan format, prosedur, dan tahapan negosiasi, kedua belah pihak sedang mengkaji dan mempersiapkan masukan berdasarkan tenggat waktu penundaan tarif selama 90 hari, dan mendorong adanya posisi bersama dalam waktu 60 hari. Kedua belah pihak mendorong dialog dalam waktu secepat-cepatnya untuk mencapai kesepakatan.

Tarif Resiprokal hingga 47%

Sebelumnya, Airlangga menyoroti produk-produk unggulan Indonesia ke Negeri Paman Sam bisa dikenakan tarif hingga mencapai 47%. Tarif ini lebih mahal dibanding dengan yang dikenakan ke negara pesaing lainnya, di ASEAN.

“Kami tegaskan bahwa selama ini yang tarif tidak level playing field diterapkan AS, termasuk dengan negara pesaing kita di ASEAN bisa diberikan adil, dan kita ingin diberikan tarif yang tidak lebih tinggi,” tegas Airlangga dalam konferensi pers online, Jumat lalu (18/4/2025).

Dia mengungkapkan meskipun saat ini tarif tinggi sebesar 32% didiskon sementara menjadi 10% selama 3 bulan. Namun, AS tetap menerapkan tarif proteksionis untuk barang-barang tekstil dan garmen asal Indonesia dengan nilai sebesar 10%-37%. Adapun, jika ini diakumulasi, maka komoditas asal Indonesia bisa dikenakan tarif berkisar 20%-47%.

“Meski saat ini tarif 10% untuk 90 hari, di tekstil, garmen, ini kan sudah ada tarif 10-37%, maka 10% tambahan bisa 10+10 atau 37+10,” ujar Airlangga. Hal ini menjadi perhatian pemerintah dalam negosiasi dengan AS.

“Ini concern kita karena ekspor kita biayanya lebih tinggi, karena ini di-sharing kepada pembeli dan juga ke Indonesia sebagai pengirim,” tegasnya.

https://rotishops.com

Trump Tekan Bos The Fed, Bursa Asia-Pasifik Kompak Melemah

Foto Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell. (AP Photo)

Bursa Asia-Pasifik kompak melemah hari ini mengikuti aksi jual bursa Wall Street. Pemicu pelemahan tersebut disebabkan oleh sentimen Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menekan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Nikkei 225 Jepang dan juga Topix bergerak mendatar. Sedangkan Kospi Korea Selatan turun 0,34% dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil sedikit lebih rendah.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga bergerak turun 0,63%. Sementara Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 21.285, sedikit lebih lemah daripada penutupan terakhir HSI di 21.395,14.

Saham berjangka AS terlihat mendekati garis datar. Kontrak berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average turun 18 poin. Baik S&P 500 berjangka dan Nasdaq 100 berjangka juga diperdagangkan di dekat garis datar.

Semalam di AS, tiga indeks utama turun setelah serangan Trump terhadap Powell, menimbulkan pertanyaan tentang independensi bank sentral, sementara para pedagang hanya menerima sedikit tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan global.

Dow Jones Industrial Average turun 971,82 poin, atau 2,48% menjadi ditutup pada 38.170,41. S&P 500 merosot 2,36% dan berakhir di 5.158,20, dan Nasdaq Composite kehilangan 2,55% dan ditutup pada 15.870,90.

Sebagai informasi, Powell mengatakan pekan lalu bahwa independensi The Fed adalah persoalan hukum. Ekonom ANZ menyebut, pasar mencoba menimbang seberapa serius ancaman pemutusan hubungan kerja ini, dibandingkan dengan jawboning untuk suku bunga yang lebih rendah.

https://musicaloci.com