Erick Thohir: Proyek Terminal 4 Soekarno Hatta Batal, Ini Alasannya

Erick Thohir tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membatalkan proyek terminal 4 Bandara Soekarno Hatta. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, terminal 4 dinilai tidak perlu karena pembangunan proyek infrastruktur sebaiknya dibuat secara efisien.

“Kan memang kita harus pastikan seluruh proyek itu efisien, tolak ukurnya jelas, bukan pemborosan. Makanya Terminal 4 kita putuskan dibatalkan, ya,” ujarnya saat ditemui di Komisi VI DPR RI Jakarta, Senin (4/11).

Erick mengatakan, namun dibatalkannya proyek bandara terminal 4 bukan berarti penambahan kapasitas penumpang tidak lakukan. Hanya saja, terminal bandara yang saat ini masih cukup memadai.

“Ternyata dengan biaya hanya Rp 1 triliun, bukan Rp 14 triliun, terminal 1, 2, 3 ini kita bisa maksimalkan dengan memperbaiki daripada jalur juga space-space atau ruang-ruangan yang tadinya mungkin bisa dimaksimalkan, itu kita coba lakukan,” jelasnya.

“itu sama juga yang di Bali kemarin kan kita coba ada renovasi kemarin nih Pak Dony waktu itu masih di Injurney, alhamdulillah, sudah jadi sekarang, itu kapasitasnya bisa naik menjadi 32 juta yang tadinya mungkin di 23-25 sudah maksimal,” lanjutnya.

Erick menambahkan, pihaknya akan memastikan proyek-proyek infrasutuktur yang dibangung diakukan secara efisien untuk menghindari celah-celah kasus tindak pidana korupsi.

“Jadi kita upayakan untuk efisiensi sehingga semua projek-projek yang ada di BUMN benar-benar terukur. Jangan BOMN hanya mikirin projek-projek, tapi akhirnya nanti ada kasus-kasus korupsi, itu yang kita coba tangani selama 5 tahun terakhir ini,” pungkasnya.

‘Skandal’ Baru Kerajaan Inggris, Terungkap Sumber Duit Rahasia Raja

Britain's Prince William, from left, Britain's King Charles III and Queen Camilla attend a D-Day national commemoration event in Portsmouth, England, Wednesday, June 5, 2024.(AP Photo/Kin Cheung, Pool)

Raja Inggris, Charles III, dilaporkan menghasilkan jutaan dolar AS setiap tahunnya dari sebuah kerajaan properti rahasia. Hal ini dilaporkan oleh Sunday Times yang juga diungkap oleh Russia Today, Minggu (3/11/2024).

Dalam laporan itu, Raja Charles III dan putranya Pangeran William memiliki kontrak dengan layanan publik yang didanai pembayar pajak Inggris, badan amal, departemen pemerintah, dan bahkan penjara, untuk menyewa lahan milik mereka. Ini di luar apa yang disebut hibah kedaulatan yang diterima para bangsawan dari pemerintah.

Dijuluki ‘Duchy Files’, penyelidikan tersebut mengklaim telah menemukan bahwa Raja Charles dan Pangeran William ‘menagih hak untuk menyeberangi sungai’. Bukan hanya itu, tagihan juga diberlakukan untuk aktivitas ‘menurunkan muatan ke pantai, memasang kabel di bawah pantai, mengoperasikan sekolah dan lembaga amal, dan bahkan menggali kuburan’.

“Pada tahun 2023 saja, wilayah kekuasaan pribadi Raja Charles dan William, Kadipaten Lancaster dan Kadipaten Cornwall, masing-masing mengumpulkan £27,4 juta pound (Rp 551 miliar) dan 23,6 juta pound (Rp 472 miliar ) untuk pribadi keluarga kerajaan Inggris,” tulis Sunday Times.

“Kami menggunakan alamat kerajaan untuk mengungkap kontrak bisnis mereka dan menemukan bagaimana kadipaten menghasilkan uang melalui serangkaian sewa komersial dan pungutan feodal di tanah yang sebagian besar disita oleh raja-raja abad pertengahan,” tambahnya.

“Mereka memperoleh pendapatan dari jembatan tol, feri, pipa pembuangan limbah, gereja, balai desa, pub, tempat penyulingan, jaringan pipa gas, tambatan perahu, tambang terbuka dan bawah tanah, tempat parkir mobil, rumah sewa, dan turbin angin.”

Menurut penyelidikan, sekitar 5.410 kepemilikan tanah dan properti dimiliki oleh kadipaten kerajaan. Di salah satu lahan yang dimiliki, Lembaga Kesehatan Nasional Inggris, NHS, dilaporkan membayar Kadipaten Lancaster milik Raja sebesar 11 juta pound (Rp 220 miliar) selama 15 tahun untuk menyewa gudang ambulans.

“Kadipaten Cornwall milik Pangeran William menerima 1,5 juta pound (Rp 29 miliar) setahun dari Kementerian Kehakiman karena menggunakan Penjara Dartmoor,” lanjut laman itu.

“Kadipaten putra sulung Raja, Kolonel Kepala Korps Udara Angkatan Darat, juga mengenakan biaya kepada militer untuk hak berlatih di lahan seluas 67.500 hektar di Dartmoor. Jumlah yang diperolehnya belum terungkap. Properti itu juga menyewakan lebih dari 900 rumah hunian dan pertanian kepada penyewa,” jelasnya.

Pemerintahan Kadipaten Lancaster dan Kadipaten Cornwall, yang keduanya didirikan pada abad ke-14, memang sebenarnya beroperasi sebagai tuan tanah komersial. Meski komersial, Pemerintahan dua kadipaten tersebut dibebaskan dari pembayaran pajak atas laba perusahaan mereka.

Raja dan Pangeran membayar pajak penghasilan secara sukarela pada tarif tertinggi, 45%. Pada tahun 2022, terakhir kali Raja Charles menerbitkan laporan pajaknya, ia membayar 25% dari laba kadipaten sebesar 23 juta pound ‘karena ia mengurangi biaya yang ia anggap terkait dengan tugas resminya’.

Investigasi ‘Duchy Files’ menandai pertama kalinya daftar lengkap kepemilikan properti untuk dua properti kerajaan dipublikasikan. Mereka menyebut selama ini praktik-praktik semacam itu telah menjadi rahasia Kerajaan Inggris.

“Kekaisaran properti kuno yang mendanai Raja dan Pangeran Wales tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat dalam keluarga kerajaan dan lingkaran kecil penasihatnya selama berabad-abad,” klaim laporan itu lagi.

Sosok Raja Debt Collector RI Bangun Kekayaan dari Nol

Infografis: Disambangi Debt Collector? Cek Dulu Nih!

Masyarakat Indonesia pasti mengenal debt collector atau penyedia jasa penagih utang yang semakin marak. Bagaimana tidak, akses masyarakat untuk mendapatkan pinjaman uang baik melalui jalur legal maupun ilegal semakin mudah.

Kerap kali, para debt collector meresahkan karena cara penagihannya yang tak etis. Ternyata, ada sosok debt collector yang dicap sebagai debt collector terkejam di Indonesia.

Setidaknya ada tiga nama, yakni John Kei, Hercules, dan Basri Sangaji.

John Kei tiba di Jakarta pada 1992. Jakarta seperti menjadi tempat pelarian John Kei yang terancam dipenjara oleh polisi Maluku dan Surabaya. Sedangkan Basri Sangaji pergi ke Jakarta murni untuk mengadu nasib. Lain lagi dengan Hercules yang tiba di ibukota karena dibawa oleh tentara karena dia pernah menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) Kopassus di Timor Timur.

Mereka bertiga punya kesamaan, yakni tidak memiliki keahlian apa pun untuk bertahan hidup di Jakarta, selain keberanian. Maka, mereka akhirnya memilih menjadi gelandangan dan preman.

Hercules, misalnya, dia dikenal pada masa orde baru sebagai preman ternama. Ke mana-mana selalu membawa golok atau senjata tajam. Menurut Ian Douglas Wilson dalam Politik Jatah Preman (2018), awalnya jasa mereka digunakan oleh para kelompok masyarakat untuk menjaga “ketertiban” suatu wilayah.

Mulanya mereka hanya seorang diri, tetapi perlahan membentuk kelompok tersendiri. Kelompok tersebut berisi orang-orang dari kampung halamannya masing-masing yang pergi merantau ke Jakarta.

Orang-orang yang berasal dari Ambon biasanya bergabung di bawah kelompok John Kei dan Basri Sangaji. Kei sendiri berasal dari Pulau Kei dan Basri dari Pulau Haruku. Lalu, jika dari Timor, mereka di bawah Hercules.

Bagi para pendatang, ketiganya sosok kharismatik yang bisa diandalkan. Maka, tak jarang para pendatang itu mengikuti jejak serupa, yakni menjadi preman. Kelompok yang dipimpin mereka kerap ribut di Jakarta pada era 1990-an dan menyebabkan banyak orang terbunuh.

Masih mengutip Ian Douglas Wilson, mereka bekerja layaknya mafia yang sangat identik dengan dunia gelap. Perlahan bisnis mereka beralih dari preman, menjadi penagihan utang dan makelar tanah sejak 1990-an.

Melansir Vice, tumbuhnya sektor keuangan dan perbankan swasta membuat anggota kelompok pimpinan John Kei dan lainnya menjadi debt collector atau penagih utang.

Hal ini kian marak ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat banyak bank pailit dan meninggalkan kredit macet. Kredit macet itulah yang kemudian akan dikejar oleh para debt collector ke nasabah.

Selain itu, jasa mereka juga digunakan untuk menjaga tanah di Jakarta. Saat itu, lahan di Jakarta masih semrawut. Banyak kepemilikan ganda atas lahan di Jakarta. Akibatnya banyak penduduk yang memanfaatkan jasa dari orang Timur untuk menjaga lahannya.

Maraknya penggunaan kelompok mereka oleh perusahaan-perusahaan besar membuat nama ketiganya kian jaya dan kesohor. Sejak saat itulah mereka kemudian dikenal sebagai ‘Raja’ debt collector RI.

Bahkan, besarnya nama ketiganya bisa menciptakan gurita bisnis. Memang, bisnis penagihan utang tak selamanya formal, tetapi berkat ajaran ketiga raja tersebut, banyak anak buahnya yang mendirikan bisnis serupa.

Tak jarang pula ketiganya bersaing untuk memperebutkan wilayah kekuasaan.

Geng Hercules pernah terlibat perkelahian dan bentrokan dengan pemerintah termasuk kelompok dari Geng Basri Sangaji Pada 2002. Bahkan Hercules pernah menjadi tersangka pembunuhan Basri. Begitu pula John Kei yang juga pernah didakwa pembunuhan.

Meski para bosnya sudah tiada dan dipenjara, perselisihan antara kelompok mereka dengan etnis lain berakar kuat. Begitu juga dengan profesi debt collector yang makin identik dengan kelompok dari Indonesia Timur. Kebesaran nama mereka di bisnis penagihan utang tak tergantikan hingga kini.

Saat ini, John Kei sedang berada di balik jeruji besi untuk kesekian kalinya dalam kasus penyerangan terhadap saudaranya di Tangerang. Sementara, Hercules dikabarkan taubat dan menjalani hidup sebagai pengusaha biasa.

Deteran Menteri & Tokoh Penting Hadiri Deklarasi GSN Prabowo di GBk

Ribuan pendukung Presiden Prabowo Subianto terlihat mulai memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (2/11/2024), untuk menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) bertempar di Indonesia Arena GBK, pada Sabtu (2/11/2024).

GSN sendiri merupakan gerakan relawan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terbentuk pada masa Pemilihan Presiden 2024.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Lapangan, nampak Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Anindya Bakrie, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan turut menghadiri deklarasi tersebut.

Setidaknya, hampir semua para pembantu Prabowo juga nampak hadir seperti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Luar Negeri, Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman.

Seperti diketahui, ribuan pendukung Prabowo Subianto nampak memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (2/11/2024), untuk menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena.

GSN sendiri merupakan gerakan relawan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terbentuk pada masa Pemilihan Presiden 2024.

Dalam momen tersebut, ribuan massa terlihat kompak mengenakan kaos berwarna biru, memenuhi area GBK. Prabowo dijadwalkan hadir di acara sekitar pukul 15.00 WIB untuk mendeklarasikan GSN secara resmi.

Prabowo sebelumnya mengusulkan agar TKN tidak dibubarkan pasca-Pemilu 2024, tetapi diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional sebagai wadah dukungan yang berkelanjutan.

“Ya hari Sabtu, insyaallah,” ujar Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga mantan Ketua TKN, dikutip dari Detik.com Rabu (30/10/2024).

Dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, GSN merupakan sebuah paguyuban yang bersifat independen namun memiliki komitmen kuat untuk berperan aktif dalam mendukung kepemimpinan nasional, khususnya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Prabowo.

“GSN hadir sebagai sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” dalam keterangan tersebut.

Dijelaskan pula bahwa GSN membuka diri untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen bangsa.

“Kami berencana untuk melibatkan stakeholders terkait melalui berbagai aktivitas yang bertujuan mendukung keberhasilan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas, GSN yakin bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tertulis dalam keterangannya.

Inflasi di Bulan Pertama Era Prabowo, Kabar Baik Apa Buruk?

Harga cabai di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat tembus ke Rp90.000 per kg, Rabu (31/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia per Oktober 2024 naik atau mengalami inflasi secara bulanan (month to month/mtm) pada Oktober 2024. Inflasi ini memutus tren deflasi yang sudah berlangsung lima bulan.

Pada hari ini, Jumat (01/11/2024), Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data IHK secara bulanan (mtm) dan tahunan (year on year/yoy) yang masing-masing berada di angka 0,08% dan 1,71%.

Angka ini tidak jauh berbeda dengan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 15 institusi yang menunjukkan bahwa Indonesia akan mengalami inflasi baik secara bulanan dan tahunan masing-masing sebesar 0,03% dan 1,67%.

Inflasi secara bulanan ini mengakhiri tren deflasi selama lima bulan beruntun (sejak Mei-September 2024). Deflasi selama lima bulan beruntun menjadi kekhawatiran di periode akhir Preside Joko Widodo. Inflasi di Oktober ini adalah yang pertama dalam enam bulan dan terjadi di bulan pertama pemerintahan Prabowo Subianto.

Jika dilihat lebih rinci, dari 11 kelompok pengeluaran secara bulanan, terdapat sembilan kelompok yang mengalami inflasi sedangkan dua lainnya mengalami deflasi.

Setelah mengalami deflasi sejak April 2024, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau mengalami inflasi, dengan andil inflasi sebesar 0,03%. Hal yang sama ditunjukkan dari pola inflasi beberapa komoditas kelompok ini. Komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras mengalami inflasi setelah beberapa bulan sebelumnya menjadi penyumbang utama deflasi.

Dari sembilan kelompok tersebut, kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya mengalami kenaikan paling tinggi yakni sebesar 0,94% mtm dan posisi kedua ditempati oleh kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan kenaikan sebesar 0,25% mtm.

Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya juga memberikan andil yang paling besar yakni sebesar 0,06%. Sementara di posisi kedua yakni kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dan kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang masing-masing memberikan andil sebesar 0,03%.

Lebih lanjut, komoditas dengan penyumbang utama andil inflasi secara bulanan yakni emas perhiasan sebesar 0,06%, daging ayam ras 0,04%, bawang merah 0,03%, tomat 0,2%, dan nasi dengan lauk sebesar 0,02%.

Andil emas yang begitu tinggi ini pada dasarnya tidak cukup mencengangkan karena sepanjang Oktober 2024, harga emas melonjak lebih dari 35%.

BPS mencatat inflasi emas dan perhiasan mencapai 35,82% yoy pada Oktober 2024. Kenaikan ini sejalan dengan meroketnya harga emas internasional.

Dari data Refinitiv, emas yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama ketidakstabilan geopolitik telah melonjak 35% tahun ini.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengungkapkan kenaikan emas secara historis terus meningkat dalam satu tahun terakhir. Sejak 2020 hingga 2024, emas sebenarnya pernah mencetak inflasi tertinggi pada Agustus 2020.

Perkembangan harga di pasar dunia ini, menurut Amalia, sangat cepat ditransmisikan ke harga emas domestik. Hal ini tentunya karena perdagangan di Tanah Air mengacu pada pasar internasional sehingga kenaikannya terjadi secara instan.

Israel Buka-bukaan Petaka Baru Tinggal Tunggu Waktu

Remote control bekas untuk berbagai peralatan rumah tangga diterangi sinar matahari sore di pasar Nhat Tao, pasar daur ulang informal terbesar di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu, 28 Januari 2024. (AP Photo/Jae C. Hong)

Sebuah studi baru memperingatkan bahwa pertumbuhan pesat kecerdasan buatan (AI) generatif dapat menghasilkan hingga 5 juta ton limbah elektronik (e-waste) setiap tahunnya pada 2030 mendatang.

Penelitian kolaborasi ini dipimpin oleh Peng Wang dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan melibatkan kontribusi dari para ilmuwan di Israel.

Para peneliti memperkirakan bahwa jika tidak segera diatasi, AI dapat menghasilkan antara 1,2 dan 5 juta metrik ton limbah elektronik pada akhir dekade ini.

Potensi peningkatan e-waste AI setara dengan membuang antara 2,1 dan 13 miliar unit iPhone 15 Pro atau lebih dari 11.000 pesawat Boeing 747 yang terisi penuh.

Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Computational Science ini menekankan bahwa lonjakan limbah elektronik dapat memperburuk krisis sampah beracun secara global, termasuk 1,5 juta ton papan sirkuit cetak dan 0,5 juta ton baterai berbahaya.

Peningkatan limbah elektronik disebabkan oleh pesatnya perluasan aplikasi AI dan pusat data, yang menuntut peningkatan komputasi perangkat keras berkinerja tinggi secara berkala.

Model AI generatif, seperti yang digunakan dalam aplikasi ChatGPT, disebut sangat boros sumber daya, memerlukan server, prosesor, dan solusi penyimpanan yang kuat agar dapat beroperasi secara efektif.

Ketergantungan pada peningkatan dalam infrastruktur perangkat keras dan teknologi chip ini membuat siklus hidup pendek untuk prosesor dan peralatan penyimpanan lainnya, hingga menyebabkan lonjakan barang elektronik yang dibuang.

Perusahaan teknologi menghabiskan banyak biaya untuk membangun dan meningkatkan pusat data guna mendukung proyek AI generatif dan menyediakan chip komputer canggih untuk mereka.

Sebagian besar limbah elektronik akan terkumpul di negara seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur, tempat sebagian besar pusat data terkonsentrasi.

Limbah elektronik mencakup perangkat elektronik yang dibuang seperti komputer, HP, pengisi daya, kabel, dan sistem server besar, yang didefinisikan sebagai produk dengan baterai atau colokan.

Produk-produk tersebut merupakan aliran limbah yang tumbuh paling cepat di Bumi dan dengan cepat melampaui kapasitas fasilitas daur ulang.

Sebagian besar limbah elektronik tidak didaur ulang, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah atau diekspor ke negara-negara berpenghasilan rendah.

Para peneliti menawarkan solusi untuk mengurangi limbah elektronik yang disebabkan oleh AI.

Mereka menawarkan praktik tertentu, termasuk strategi ekonomi sirkular yang dapat mengurangi limbah elektronik terkait AI hingga 86%. Dengan memperpanjang umur infrastruktur komputer yang ada, menggunakan kembali komponen, dan mendaur ulang bahan berharga seperti tembaga dan emas, produksi limbah elektronik dapat dikurangi secara signifikan.

Para penulis menyarankan bahwa menerapkan strategi ekonomi sirkular dapat mencegah produksi lebih dari tiga juta ton limbah.

Kejagung Masih Telusuri Aliran Duit Korupsi Gula ke Tom Lembong

Tom Lembong memakai rompi ping pasca ditetapkan kejagung sebagai tersangka kasus korupsi impor gula 2015-2016. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)

Kejaksaan Agung menyatakan masih menelusuri dugaan aliran uang ke mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Penelusuran ini menjadi salah satu hal yang akan didalami dalam proses penyidikan kasus korupsi importasi gula di Kemendag 2015-2016.

“Itu juga bagian yang didalami,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar, dikutip Kamis, (31/10/2024).

Harli menyebut penelusuran akan dilakukan dengan cara memeriksa para saksi yang berasal dari 8 perusahaan yang menerima izin impor gula. Penelusuran juga dilakukan dengan memeriksa dokumen.

Dalam perkara ini, Kejaksaan Agung menetapkan Thomas Lembong serta mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menjadi tersangka.

Kejagung menyangka Tom Lembong selaku Mendag memberikan izin impor gula kristal mentah pada tahun 2015. Padahal ketika itu, pemerintah melalui rapat koordinasi menyatakan Indonesia mengalami surplus gula. Tom juga dianggap keliru karena memberikan izin itu kepada perusahaan swasta berinisial PT AP. Padahal, yang diperbolehkan mengimpor gula jenis GKM itu hanya BUMN.

Selain itu, Tom diduga juga merestui PT PPI bekerja sama dengan 9 perusahaan untuk mengimpor GKM pada 2016. Impor ini bertujuan untuk memenuhi pasokan gula dalam negeri. Impor dalam tujuan stabilisasi harga seharusnya dilakukan dengan mengimpor Gula Kristal Putih.

Kejagung menyebut setelah diimpor, GKM itu kemudian diolah oleh perusahaan dan dijual Rp 3.000 lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi. Charles diduga juga meminta jatah dari setiap ton gula yang diimpor. Atas kasus ini, Kejagung menduga negara mengalami kerugian Rp 400 miliar.

Petani Curhat Penyaluran Pupuk Subsidi Tak Rata, Zulhas Beri Janji Ini

Menko Pangan Zulkifli Hasan blusukan ke Subang, nyebur ke sawah buat panen raya. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji akan memasok 1.300 ton pupuk subsidi di Kampung Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Hal itu dilakukan menyusul adanya keluhan dari para petani yang menyebut penyaluran pupuk subsidi yang tidak merata di desa tersebut.

Hal itu disampaikan Zulhas saat meninjau lahan sawah siap panen di Kampung Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).

“Bapak-bapak di sini kebutuhan pupuknya untuk tanam padi berapa? Ya udah nanti kita urus, dapat subsidi 1.300 ton dialokasikan ke sini pupuk subsidi yang tadinya nggak ada,” kata Zulhas.

Pada kesempatan itu, Zulhas menyampaikan kepada petani bahwa pemerintah di tahun depan telah menyepakati adanya penambahan alokasi pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton, yang mana sebelumnya alokasi pupuk subsidi pada tahun 2024 ialah sebesar 4,5 juta ton.

“Karena pupuk sempat kurang, sekarang dikembalikan tahun 2025 anggarannya Rp44 triliun, mudah-mudahan dapat. Kemarin memang dipotong-potong, dulu 4,5 juta sekarang 9,5 juta ton. Jadi dua kali lebih banyak dari kemarin. Mudah-mudahan pupuk lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sang Hyang Seri, Ipin Mansur menyampaikan bahwa petani sangat mendukung program swasembada pangan yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun di samping itu, ia meminta agar pemerintah memperhatikan dulu kebutuhan petani, utamanya terkait pupuk.

“Berkaitan dengan swasembada pangan itu kami mendukung, namun kami sebagai para petani perlu diperhatikan dengan serius karena pembiayaan tanam padi ini tidak sedikit, lebih-lebih dengan harga pupuk yang sangat luar biasa. Kami di sini tidak mendapatkan subsidi pupuk,” kata Ipin dalam kesempatan yang sama.

Karenanya, dia mengharapkan kesetaraan dari pemerintah, agar para petani di desa tersebut bisa mendapatkan pupuk subsidi.

“Kami sebagai para petani juga masyarakat, yang kami mengharapkan ada kesetaraan dengan petani-petani yang lain. Saya mohon ini terutama pupuk saja dulu, Pak. Masalah pupuk mohon untuk diperhatikan, minta disubsidi, disamaratakan dengan petani yang lain,” pungkasnya.

Pengguna Livin’ by Mandiri Tembus 27,6 Juta, Transaksi Rp 2.940 T

Ilustrasi Livin by Mandiri

Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi mengungkapkan kinerja solid perusahaan ikut ditopang oleh transformasi digital yang terus dilakukan perusahaan. Dirinya menyebut Bank Mandiri terus fokus pada inovasi untuk menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah.

Dalam kesempatan yang sama Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama mengungkapkan jumlah pengguna Livin by mandiri mencapai 27,6 juta atau tumbuh 32% secara tahunan (yoy), dan mencatatkan pertumbuhan tertinggi di industri.

Tomothy mengungkapkan frekuensi transaksi tumbuh 34% yoy mencapai 2,8 miliar, serta nilai transaksi mencapai Rp 2.940 triliun atau tumbuh 25% yoy.

“99% transaksi ritel non tunai sudah via Livin’,” jelas Timothy.

Dirinya menyebut Livin’ terus berinovasi untuk tetap jadi yang terdepan. Sejumlah fitur baru terus diperkenalkan termasuk fitur oto untuk mempermudah pemilihan kendaraan, persetujuan kredit , hingga kendaaraan dikirim ke rumah. Kemudian ada juga fitur portofolio saham dari Livin’ yang berkolaborasi dengan Mandirin Sekuritas. Lalu Bank Mandiri juga memperkenalkan pengaman perbankan menggunakan AI hingga fitur loyalty untuk Livin’ poin.

“Untuk kumpulkan Livin’ poin dari berbagai transaski yang dilakukan dan dapat diperoleh dengan gamification. Ini bs ditingkakan untuk level membership dan dikonversi ke loyalty poin partner terkemuka,” terang Timothy.

Kemudian, DIrinya juga menjelaskan Livin’ Sukha menghadirkan pengalaman banking baru, seperti menjual tiket konser.

“Tiket Bruno Mars 95 ribu terjual dalam dua jam. Livin’ Sukha jadi mitra andalan lebih dari 160 partner,” jelas Timothy.

BI Siap Tampung Dana Haji, Kasih Cuan Besar Buat Jamaah

Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bank Indonesia (BI) membuka ruang penempatan instrumen investasi syariah berupa Sukuk Valas Bank Indonesia sebagai tempat pengelolaan dana haji.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengatakan, instrumen itu menjadi wadah supaya pengelolaan dana haji bisa bersifat inklusif.

“Bank Indonesia telah memperkenalkan Instrumen Investasi Valas Syariah yang disebut SUVBI, sebagai alternatif penempatan dana haji dalam mata uang asing melalui bank-bank syariah,” kata Dicky dalam The 6th International Hajj Fund Forum ISEF ke-11 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/10/2024).

Instrumen itu ia tekankan tidak hanya mendukung stabilitas keuangan domestik, tetapi juga membantu mengurangi risiko penempatan dana haji di luar negeri, sehingga menciptakan kerangka yang kuat untuk portofolio dana haji.

“Selain itu, sangat penting bagi para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat dari pengelolaan dana haji dapat dinikmati secara inklusif, dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengelolaan,” ucapnya.

Melalui instrumen itu manfaat dari pengelolaan dana haji tidak hanya dirasakan oleh jamaah melalui kemudahan dalam melaksanakan haji, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan atau bahkan bagi perekonomian secara umum.

Manfaat itu tercipta karena setiap tahapan perjalanan jamaah haji berkontribusi langsung pada aktivitas ekonomi, mulai dari pembelian tiket, transportasi, akomodasi, tekstil, hingga suvenir.

Ekosistem ekonomi yang terbentuk dari kegiatan haji ini mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor dan menciptakan peluang kerja, sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Terlebih, tahun ini, kuota haji Indonesia tercatat mencapai 241.000 jamaah.

“Menjadikan Indonesia sebagai negara pengirim jamaah haji terbesar kedua di dunia. Angka ini juga merupakan kuota terbesar dalam sejarah pengelolaan haji di Indonesia,” ucap Dicky.

Pertumbuhan ini menuntut pengelolaan yang lebih efektif untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal, biaya tetap terkendali, dan kesehatan operasional keuangan operasi terjaga dengan baik.

“Dalam konteks ini, implementasi portofolio investasi yang terdiversifikasi dan strategi mitigasi risiko yang komprehensif menjadi sangat penting,” ungkapnya.