Profil Ahmed al-Sharaa, Presiden Suriah Eks Al Qaeda-Calon Mitra Trump

Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa menyampaikan pidato yang disiarkan televisi di Damaskus, Suriah, 9 Maret 2025. (Syrian Presidency/Handout via REUTERS TV)

Dunia menyaksikan babak baru yang tak terduga dalam sejarah Timur Tengah ketika Ahmed al-Sharaa, mantan militan Al Qaeda, secara resmi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Arab Saudi pada Rabu (14/5/2025).

Pertemuan tersebut menjadi tonggak besar dalam kebangkitan politik luar biasa Sharaa yang dulu dikenal sebagai Abu Mohammad al-Golani, komandan kelompok Nusra Front, cabang resmi Al Qaeda dalam perang Suriah.

Pertemuan itu terjadi tak lama setelah Trump mengumumkan pencabutan sanksi AS terhadap Suriah, sebuah langkah yang secara drastis mengubah posisi internasional negara yang selama ini terisolasi.

Bagi Sharaa, yang naik ke tampuk kekuasaan setelah pasukannya menggulingkan Bashar al-Assad pada 2024, dukungan dari AS menjadi dorongan besar untuk mempersatukan kembali negara yang terpecah dan menghidupkan kembali ekonomi yang lumpuh akibat sanksi.

“Saya merasa sesak berada di istana ini. Saya terkejut dengan betapa banyak kejahatan terhadap masyarakat yang berasal dari setiap sudutnya,” ujar Sharaa dalam wawancara eksklusif dengan Reuters dari Istana Kepresidenan di Damaskus.

Perjalanan Panjang dari Militan ke Penguasa

Sharaa, yang lahir di Arab Saudi dan dibesarkan dalam keluarga nasionalis Arab, pertama kali masuk ke Suriah pada awal 2000-an atas perintah pemimpin Al Qaeda di Irak, Abu Omar al-Baghdadi, untuk memperluas jaringan jihad.

Ia menjadi terkenal saat memimpin Nusra Front, dan namanya masuk dalam daftar teroris oleh AS pada 2013, yang menuduhnya menjalankan misi untuk menggulingkan Assad dan memberlakukan hukum syariah di Suriah.

Namun, pada 2016, Sharaa memutuskan hubungan dengan Al Qaeda dan perlahan mulai mengubah citra kelompoknya sebagai bagian dari revolusi nasional Suriah, bukan lagi gerakan jihad global.

Saat pasukannya mengambil alih Damaskus pada Desember 2024, ia mengganti seragam tempur dengan jas dan dasi, mengumumkan pemerintahan baru yang berjanji lebih inklusif dan adil.

Kemenangan militer Sharaa, yang didorong oleh serangan dari basis Islamis di barat laut Suriah, terjadi di tengah melemahnya dukungan Rusia dan Iran terhadap Assad karena keterlibatan mereka di konflik lain. Pemerintah baru Sharaa memperoleh dukungan signifikan dari Turki, Arab Saudi, dan Qatar, negara-negara yang selama ini berseteru dalam menentukan arah politik regional Suriah.

Namun, janji-janji reformasi Sharaa belum berjalan mulus. Kelompok-kelompok bersenjata tetap enggan menyerahkan senjata, dan konflik sektarian masih merajalela, meninggalkan ketakutan mendalam di kalangan minoritas seperti Alawi dan Druze.

Di wilayah selatan, Israel telah memperingatkan bahwa pasukan Sharaa tidak boleh dikerahkan, dan mengeklaim Sharaa masih menyimpan ambisi jihad.

“Kami tidak akan membiarkan kekuatan yang berakar dari kelompok jihadis mendekati perbatasan kami atau mengancam komunitas Druze di Suriah,” tegas seorang pejabat Israel, menyusul serangan udara dekat Istana Kepresidenan Damaskus pada 2 Mei lalu.

Dari Label Teroris ke Meja Diplomasi Dunia

Tantangan besar lainnya muncul pada Maret, ketika loyalis Assad menyerang pasukan pemerintah baru di wilayah pesisir. Serangan balasan oleh milisi Islamis menewaskan ratusan warga sipil Alawi, memperparah kekhawatiran bahwa pemerintahan Sharaa hanya akan menggantikan satu bentuk otoritarianisme dengan yang lain.

Meski Sharaa menjanjikan pemilu, konstitusi sementara yang diberlakukan saat ini justru memberikan kekuasaan luas di tangannya, memicu kritik bahwa Suriah bisa kembali tergelincir ke dalam sistem pemerintahan otokratik dengan warna ideologis berbeda.

Mengenai penerapan hukum syariah, Sharaa memilih untuk tidak memberikan jawaban langsung.

“Itu adalah urusan para ahli,” katanya dalam wawancara terbaru, meski konstitusi sementara memperkuat peran syariah dalam pemerintahan.

Transformasi politik Sharaa menjadi sorotan internasional, mengingat latar belakangnya yang sangat kontroversial. Dalam wawancara terdahulu dengan PBS Frontline pada 2021, Sharaa mengakui bahwa pada saat serangan 11 September 2001 terjadi, banyak orang di dunia Arab merasakan “ketidakadilan dari Amerika terhadap dunia Islam.”

“Siapapun yang bilang dia tidak senang saat itu, kemungkinan besar tidak jujur. Tapi tentu, orang-orang menyesali pembunuhan terhadap warga sipil tak bersalah,” ujarnya.

Sharaa juga membantah bahwa Nusra Front pernah menjadi ancaman bagi Barat, dan mengeklaim kelompoknya lebih “terukur” dalam berinteraksi dengan warga sipil dibanding ISIS.

https://id.pinterest.com/vetypermatasari/
https://id.pinterest.com/RubitotoVip/
https://id.pinterest.com/TamuwinVip/
https://id.pinterest.com/Map4dVip/
https://id.pinterest.com/Bina4dVip/
https://www.deviantart.com/map4dvip
https://www.deviantart.com/tamuwinvip
https://www.deviantart.com/rubitotovip
https://www.deviantart.com/bina4dvip

Pengusaha Sebut Coretax Salah Satu Biang Kerok Ekonomi RI Lesu

Logo Coretax Pajak. (Dok. DJP)

Sistem Coretax membuat aliran dana pengusaha terganggu, menyebabkan likuiditasnyabermasalah. Sebab, penerbitan faktur pajak yang seharusnya menjadi semacam invoice untuk menggambarkan transaksi jual beli termasuk pengenaan pajaknya menjadi bermasalah karena penerbitan melalui Coretax terganggu.

Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan, sebelum harus melalui Coretax penerbitan faktur pajak melalui berbagai sistem seperti e-faktur bisa mencapai 60 juta per bulan, namun ketika melalui sistem Coretax yang sejak awal implementasi bermasalah, besarannya hanya separuhnya, sekitar 30-40 juta.

“Artinya setengah tagihan-tagihan invoicing itu enggak bisa dilakukan dengan baik,” ucap Ajib dalam Media Briefing Apindo, Selasa (13/5/2025).

Karena penerbitan faktur bermasalah, ia menekankan, otomatis invoice di level pengusaha menjadi terhambat, membuat cash flow atau aliran dananya ikut bermasalah selama periode kuartal I-2025. Maka, ia menegaskan, aktivitas ekonomi melambat pada tiga bulan pertama tahun ini.

“Ini yang kemudian pengusaha ketika mereka invoicing dapatnya bulan depan, bulan depan selanjutnya. Sehingga ada perlambatan cash flow dan lain-lain,” tegas Ajib.

Meski begitu, bila merujuk data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), sistem Coretax kini terus mengalami perbaikan sejak bermasalah saat diluncurkan sejak 1 Januari 2025.

Sampai dengan 20 April 2025 pukul 00.00 WIB, Coretax DJP telah mengadministrasikan faktur pajak sejumlah 198.859.058 untuk masa pajak Januari, Februari, Maret, dan April 2025.

Faktur pajak tersebut terdiri dari 60.344.958 faktur pajak untuk masa pajak Januari, 64.276.098 faktur pajak untuk masa pajak Februari, 62.570.270 faktur pajak untuk masa pajak Maret, dan 11.667.732 faktur pajak untuk masa pajak April.

Batas waktu pembuatan faktur pajak masa April masih dapat dilakukan sampai dengan pertengahan bulan Mei 2025.

Pengelolaan faktur pajak sempat mencatat latensi tinggi sebesar 9,368 detik pada 15 April 2025, tetapi per 18 April 2025 latensi atau waktu tunggu kembali turun menjadi 0,102 detik.

Fluktuasi latensi terjadi juga dipengaruhi oleh peningkatan volume penerbitan faktur pajak.

Korea Selatan “Tak Peduli” Tarif Trump, Siap-Siap Dapat Peluang Emas

Bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan. AP/

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 4 Mei 2025 lalu mengumumkan tarif 100% atas seluruh film impor. Ia beralasan insentif agresif dari negara lain telah mendorong produksi film ke luar negeri dan mengancam industri film AS.

Namun, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai bagaimana tarif ini akan diberlakukan. Kurangnya detail dalam pengumuman itu menuai kritik dari pemerintah dan industri hiburan di berbagai negara.

Melansir Korea Herald, Menteri Kebudayaan Prancis menyatakan akan membela sistem dukungan negara bagi sinema lokal. Sementara itu, industri film Australia meminta aktor Mel Gibson yang juga penasihat Trump agar turun tangan.

Industri film India yang mendapatkan sekitar 40% pendapatan internasional dari AS juga menyatakan kekhawatiran. Mereka khawatir distributor AS akan mengurangi pembelian film India dan memaksa sektor ini lebih bergantung pada platform digital.

Studio besar Hollywood dan serikat pekerja hiburan AS memperingatkan tarif ini dapat menaikkan biaya produksi. Mereka juga menilai kebijakan itu bisa melemahkan kinerja box office internasional yang kini jauh melampaui pendapatan domestik.

Tren Berubah

Berbeda dengan negara lain, tanggapan Korea Selatan atas tarif 100% dari Trump cenderung lebih tenang. Pakar menilai dampak langsung ke industri film Korea akan minimal mengingat kecilnya porsi ekspor film Korsel ke AS.

Data Dewan Film Korea mencatat nilai ekspor film Korea Selatan tahun lalu mencapai US$41,93 juta. Hanya sekitar 10% atau US$4,21 juta yang berasal dari ekspor ke Amerika Serikat.

“Ekspor film Korea umumnya berupa rilis video seperti CD atau konten video-on-demand, bukan pemutaran bioskop,” kata Kim Yoon-zi dari Bank Ekspor-Impor Korea. Ia menyebut sebagian besar ekspor film Korea ditujukan ke Asia, khususnya Jepang.

Di sisi lain, menurut Kim, bila tarif hanya dikenakan pada cetakan film bioskop, dampaknya bagi Korea akan sangat kecil. Hal ini membuat perusahaan besar seperti CJ ENM, Studio Dragon, dan SLL memilih menunggu kejelasan lebih lanjut tanpa mengeluarkan panduan khusus.

Meski demikian, Kim mengingatkan, dampak keuangan bisa meluas ke sektor lain. “Produksi asing yang syuting di Korea menyumbang pendapatan lokasi yang justru lebih besar dari ekspor film kita ke AS,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pakar melihat peluang tersembunyi dari kebijakan ini. Jika cakupan tarif diperluas ke serial dan tayangan streaming, platform lokal Korea bisa mendapatkan angin segar.

“Tarif ini bisa memberi ruang bernapas bagi layanan streaming domestik karena menekan Netflix dan Disney+,” kata kritikus budaya pop Kim Hern-sik. Ia menambahkan produksi jaringan TV Korea juga bisa bangkit karena berkurangnya proyek orisinal Korea dari Netflix.

Kebijakan tarif juga bisa mendorong produser Korea lebih agresif menargetkan pasar non-Inggris. Kesuksesan tayangan seperti When Life Gives You TangerinesKarma, dan Weak Hero menandakan minat global terhadap K-content terus tumbuh.

“Dulu kami berusaha masuk peringkat AS dan mencari pengakuan kritikus sana. Tapi kini tren berubah, platform global memiliki basis pengguna yang jauh lebih beragam,” kata Kim Hern-sik.

Strategi Konten Korea

Korea Creative Content Agency (KOCCA) menjadikan konten lokal sebagai pilar utama ekspansi global. Lembaga di bawah Kementerian Kebudayaan ini mengoperasikan 25 kantor bisnis luar negeri untuk distribusi dan produksi konten terlokalisasi.

Dari 25 kantor tersebut, enam berada di negara berbahasa Inggris, sisanya tersebar di wilayah non-Inggris. KOCCA berencana membuka lima kantor tambahan tahun ini sebagai bagian dari strategi perluasan pasar.

“Kami memiliki strategi menyeluruh untuk memperkuat lokalisasi konten ke berbagai pasar secara lebih terpersonalisasi,” ujar perwakilan KOCCA. Strategi ini diharapkan memperbesar penetrasi K-content secara global.

Platform streaming Tving juga sedang bersiap melakukan ekspansi global penuh. Mereka menargetkan pasar dengan permintaan tinggi terhadap K-content seperti Amerika Utara, Asia Tenggara, dan Jepang.

Tving berencana memakai model direct-to-consumer untuk menekan biaya awal. Konten mereka akan diperkenalkan lewat kanal khusus sebelum menarik pengguna langsung.

Target Tving adalah mencapai 15 juta pelanggan pada 2027, dengan proporsi yang seimbang antara pasar domestik dan internasional. Merger dengan pesaingnya, Wavve, dipandang sebagai kunci utama pencapaian target tersebut.

“Merger ini akan menciptakan siklus positif -basis pelanggan yang lebih besar akan meningkatkan kapasitas investasi konten, yang pada gilirannya mempercepat ekspansi global,” ujar CEO Tving, Choi Joo-hee, dalam paparan kinerja Februari lalu.

Slot Deposit Qris 10k

PGE Punya 4 Proyek Strategis Panas Bumi, Ini Daftarnya

Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membeberkan bahwa saat ini perusahaan tengah mendorong empat proyek strategis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.

Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio mengungkapkan bahwa keempat proyek strategis tersebut memiliki kapasitas masing-masing 50-55 Mega Watt (MW).

“Saat ini, kita sudah identified ada empat proyek strategis kami, ya, itu total masing-masing 50 sampai 55 Mega Watt,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Kamis (8/5/2025).

Keempat proyek PLTP tersebut antara lain:

1. PLTP Lahendong, Sulawesi Utara

2. PLTP Gunung Tiga, Lampung

3. PLTP Lumut Balai Unit 3 (Bunbun), Sumatera Selatan

4. PLTP Tanjung Tiga, Sumatera Selatan

Lebih lanjut, Yurizki mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengajukan akses pinjaman berupa concessional loan dari sumber internasional.

Pihaknya, kata dia, sudah berkoordinasi pula dengan Kementerian Keuangan dalam proses pengajuan akses pendanaan internasional untuk keempat proyek strategis tersebut.

Basically, kita bisa mendapatkan rates yang sangat-sangat kompetitif, tapi dengan tenor itu cukup panjang, 20 sampai 30 tahun,” imbuhnya.

“Jadi, ini akan memberikan more commercial uplift yang bisa bump our return profile,” tandasnya.

Dia pun menyebut, pada tahun ini pihaknya akan mengoperasikan dua PLTP baru, yakni PLTP Lumut Balai Unit 2 dan PLTP Ulubelu.

PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas produksi 55 Mega Watt (MW) ditargetkan akan beroperasi mulai awal Juli 2025. Sedangkan PLTP Ulubelu dengan kapasitas hingga 35 MW ditargetkan mulai beroperasi pada Mei 2025 ini.

Dengan begitu, Yurizki mengatakan pihaknya percaya target produksi perusahaan yang mencapai 4.930 GWh bisa tercapai.

“Sehingga, kami confident target kami untuk mencapai 4.930 GWh production itu bisa tercapai di tahun ini,” tandasnya.

PGE saat ini mengelola PLTP dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.887 MW, terdiri dari 672 MW yang dikelola mandiri dan 1.205 MW bersama mitra. Untuk itu, PGE optimis dapat meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada 2033.

kas138

Dibombardir India, Pakistan Tiba-Tiba Puji-Puji Erdogan

President of Turkey Tayyip Erdogan speaks at the Malaysia-Turkey Business Forum during his working visit to Malaysia, in Putrajaya, Malaysia, February 11, 2025. REUTERS/Hasnoor Hussain

Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang terjadi antara Pakistan dan India.

Ia mengatakan berterima kasih atas solidaritas dan dukungan yang diberikan Turki. Ia gambarkan saat ini sebagai “waktu kritis” bagi Pakistan.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Sharif mengatakan ia menghargai doa saudara-saudara Turki untuk para korban. Ia pun menyebut serangan rudal India sangat “keji”.

“Kami berbicara tentang upaya gagah berani angkatan bersenjata kita yang memukul mundur musuh dengan keberanian dan keunggulan profesional mereka,” ujarnya memberi pengarahan kepada Erdogan dikutip Al-Jazeera, Kamis (8/5/2025).

“Kami akan melindungi kedaulatan dan integritas teritorial kami dengan segala cara,” tambahnya menambahkan bahwa Pakistan juga berterima kasih atas upaya Turki untuk mengamankan de-eskalasi dan perdamaian di Asia Selatan.

Sebelumnya, Pemerintah Turki melalui Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan. Sumber diplomatik Turki menegaskan hal tersebut sebagaimana dimuat Anadolu Agency.

“Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri, kedua menteri membahas perkembangan terkini antara India dan Pakistan, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kawasan tersebut,” tulis Turkiyetoday.

“Panggilan telepon tersebut berfokus pada meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, terutama setelah serangan rudal India di wilayah Pakistan, termasuk Kashmir yang dikelola Pakistan,” tambahnya.

kas138

Misteri Bumi Hitam Terungkap, Ahli Happy Temukan Cara Selamat Kiamat

Hutan Amazon

Di hutan hujan Amazon, ada banyak petak tanah berwarna hitam yang subur dan tersebar di beberapa lokasi. Sejak zaman purba, “bumi hitam” tersebut menopang kehidupan penduduk asli Amazon.

Setelah puluhan tahun menjadi misteri, rahasia di balik bumi hitam di hutan Amazon kini mulai terungkap. Rahasia tersebut bisa menjadi inspirasi bagi manusia modern untuk beradaptasi dan selamat dari dampak “kiamat” perubahan iklim akibat pemanasan global.

Penelitian terbaru menyatakan bumi hitam di hutan Amazon sengaja “diciptakan” oleh manusia pada zaman purba. Hebatnya, penduduk asli Amazon sampai saat ini masih menggunakan cara serupa untuk menjaga tanah mereka tetap “hitam.”

Taylor Perron, penulis penelitian soal bumi hitam di Amazon, menyatakan tanah di Amazon sebetulnya sangat buruk untuk lahan pertanian karena tidak mengandung nutrisi.

Di sisi lain, tanah berwarna hitam yang ada di beberapa lokasi di Amazon penuh dengan kandungan karbon, fosfor, dan potasium. 

Penelitian Perron dan rekan mencoba mencari solusi dari perdebatan panjang para ahli Amazon, yaitu apakah tanah hitam tersebut adalah produksi manusia atau fenomena alami?

Para peneliti mendatangi langsung wilayah Kuikuro di Amazon untuk mengamati langsung lahan berwarna hitam yang ada di situs purbakala dan perkampungan modern.

Di perkampungan modern, peneliti mencatat cara penduduk setempat menumpuk limbah organik dari aktivitas pemancingan dan kebun singkong di satu lokasi penimbunan.

Setelah beberapa tahun, limbah tersebut mulai terurai dan membentuk tanah berwarna hitam. Tanah ini kemudian digunakan untuk menanam tumbuhan pangan yang biasanya sulit tumbuh di Amazon.

“Aktivitas ini untuk memodifikasi tanah dan meningkatkan kandungannya, seperti menyebar abu ke tanah, atau menebar arang di sekitar pohon,” kata Morgan Schmidt, anggota tim penelitian lainnya, seperti dikutip dari IFL Science.

Penduduk desa menyebut tradisi “membuat” tanah hitam ini sebagai “eegepe.”

Peneliti kemudian membandingkan tanah hitam di perkampungan modern dengan sampel yang diambil dari situs arkeologi purba, termasuk desa purbakala yang diketahui sebagai asal nenek moyang penduduk Kuikuro. Sampel tanah tertua diperkirakan berusia 5.000 tahun.

Hasilnya pembandingan menunjukkan bahwa pola persebaran tanah hitam di perkampungan modern dan dari zaman purbakala, serupa. Mayoritas tanah hitam ditemukan di tengah perkampungan kemudian menyebar ke pinggiran daerah pemukiman seperti jari-jari di roda.

Komposisi kedua tanah hitam juga sama persis yaitu kandungan fosfor, potasium, kalsium, magnesium, magan, dan zinc yang sepuluh kali lebih tinggi dari tanah di sekitarnya.

Berdasarkan observasi, peneliti menyimpulkan bahwa penduduk setempat sengaja menciptakan tanah hitam selama ribuan tahun. Di perkampungan purba Seku, peneliti memperkirakan 4.500 ton karbon terperangkap di tanah hitam selama ratusan tahun.

“Penduduk purba Amazon menyimpan banyak sekali karbon di tanah, masih banyak yang tersisa sampai saat ini. Ini tujuan kami dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim.” kata Samuel Goldberg, peneliti lainnya. “Mungkin, kita bisa menggunakan strategi ini dalam skala yang lebih besar, menyimpan karbon di dalam tanah, dan akan ‘terkunci’ di sana untuk waktu yang sangat lama.”

kas138

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu 3.079 Gram

Bea Cukai Batam bersinergi bersama BNN Provinsi Kepri dan Dirres Narkoba Polda Kepri gagalkan upaya penyelundupan narkotika. (Dok. Bea Cukai)

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dengan total berat 3.079,2 gram di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dan Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hang Nadim.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah menjelaskan bahwa penindakan pertama terlaksana pada Selasa (29/04) sekitar pukul 15.30 WIB di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. Petugas Bea Cukai Batam mencurigai sebuah koper berwarna abu-abu milik seorang penumpang perempuan berinisial AD (36) yang datang dari Stulang Laut, Malaysia menggunakan kapal Ferry MV. Citra Legacy 3.

“Hasil pemeriksaan pada koper ditemukan bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang diselipkan pada pakaian di antara tumpukan pakaian lainnya di bagian tengah koper. Pola pengemasan sengaja untuk menyamarkan keberadaan bungkusan dan menghindari deteksi petugas,” ungkap Zaky dalam siaran pers, Kamis (8/5/2025).

Dari hasil pemeriksaan mendalam bersama Unit K-9, total barang bukti yang ditemukan adalah sebanyak 18 bungkus plastik klip berwarna bening dengan total berat 2.050 gram positif mengandung senyawa narkotika golongan I dari jenis metamfetamina/sabu. AD pun diketahui positif menggunakan narkoba.

“Berdasarkan keterangan pelaku, dia baru pertama kali menjadi kurir narkoba. Ia diminta oleh seseorang bernama AW, yang dikenalnya di Surabaya dan rencananya koper tersebut akan dibawa ke Surabaya,” lanjut Zaky.

Selanjutnya, penindakan kedua terlaksana pada Rabu (01/05), diawali kecurigaan petugas terhadap koper berwarna hitam yang teridentifikasi milik seorang laki-laki berinisial AY (29), penumpang Lion Air JT-970 (BTH-SUB) dan JT-882 (SUB-LOP) dengan rute penerbangan Batam- Surabaya – Lombok.

“AY yang berdomisili di Nias dan berprofesi sebagai kuli bangunan ini merupakan seorang mantan narapidana. Dari hasil pemeriksaan barang AY, petugas mendapati pakaian dan beberapa celana berbahan dasar jeans yang tersusun dengan rapi dan tidak sesuai dengan ukuran penumpang yang bersangkutan. Hal ini membuat kecurigaan petugas semakin meningkat,” kata Zaky.

Pada koper AY petugas juga menemukan bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih sebanyak 16 bungkus dengan total berat 1.029,2 gram dan positif mengandung sabu. Hasil tes urine menunjukkan bahwa AY positif menggunakan narkoba.

Zaky menjelaskan sebagai tindak lanjut kedua penindakan tersebut, seluruh barang bukti dan pelaku telah ditegah dengan diterbitkannya Surat Bukti Penindakan dan selanjutnya untuk AD diserahterimakan ke Polda Kepri dan untuk AY ke BNN Kepulauan Riau melalui Berita Acara Serah Terima. Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup. Dari penindakan ini, 15.000 jiwa telah terselamatkan dari ancaman bahaya narkoba.

“Penindakan sindikat narkoba ini merupakan wujud nyata program Asta Cita Presiden RI sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi Bea Cukai, Polri, TNI, BNN, Kejaksaan, dan aparat penegak hukum lainnya dalam memerangi penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau, yang dijadikan jalur pemasukan, transit, dan peredaran narkoba. Kami terus berupaya memberantas berbagai modus operandi yang digunakan pelaku penyelundupan demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

kas138

Pakistan Balas Dendam, India Diserang Drone & Rudal

Pemandangan kota saat terjadi pemadaman listrik, setelah serangan India di Muzaffarabad, di Kashmir yang dikelola Pakistan, 7 Mei 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pemerintah India mengatakan Pakistan melancarkan serangan udara semalam menggunakan pesawat nirawak (drone) dan rudal. Hal ini membuat New Delhi membalas dengan menghancurkan sistem pertahanan udara tetangganya, sesama pemilik senjata nuklir itu, di Lahore.

“Pakistan berusaha menyerang sejumlah target militer … menggunakan pesawat nirawak dan rudal,” kata kementerian pertahanan India dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Kamis (8/5/2025).

“Target-target ini dinetralkan oleh sistem pertahanan udara,” tegasnya.

New Delhi mengatakan bahwa area yang menjadi target termasuk lokasi di Jammu dan Kashmir yang dikelola India. Negara bagian Punjab di India termasuk kota-kota utama Amritsar, Ludhiana, Chandigarh, serta Bhuj di negara bagian Gujarat, juga menjadi sasaran.

“Puing-puing serangan ini sekarang sedang ditemukan dari sejumlah lokasi,” tambahnya.

Kementerian Pertahanan India pun mengatakan pada Kamis pagi bahwa militernya telah menargetkan radar dan sistem pertahanan udara di sejumlah lokasi di Pakistan. Negara ini mengatakan responsnya berada di wilayah yang sama, dengan intensitas yang sama, seperti Pakistan.

“Didapat informasi yang dapat dipercaya bahwa sistem pertahanan udara di Lahore telah dinetralkan,” ujar militer India.

Di kesempatan yang sama, India juga menuduh Pakistan telah meningkatkan intensitas penembakan tanpa alasan melintasi Garis Kontrol menggunakan mortir dan artileri kaliber berat melintasi perbatasan de facto di Jammu dan Kashmir India juga mengatakan jumlah orang yang telah terbunuh oleh tembakan Pakistan sejak eskalasi kekerasan pada hari Rabu telah meningkat menjadi 16 orang, termasuk tiga wanita dan lima anak-anak.

“India tidak melakukan eskalasi, asalkan militer Pakistan menghormatinya,” tegasnya.

kas138

DPR Cecar Holding BUMN Farmasi Soal Pinjol & Nunggak Gaji Karyawan

Indofarma. (Dok. indofarma)

Kinerja perusahaan-perusahaan farmasi pelat merah menjadi sorotan Komisi VI DPR RI. Selain masih berkutat dengan rugi, anggota dewan juga mencecar mengenai upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah anggota holding terjerat kasus pinjaman online (pinjol) dan menunggak gaji karyawan.

Anggota DPR RI Komisi VI, Imas Aan Ubudiah mengatakan perkara penggunaan pinjol yang menggunakan data karyawan sudah melekat dengan PT Indofarma Tbk (INAF). 

“Tetapi apa yang bisa meyakinkan masyarakat, yang bisa meyakinkan kami gitu, bahwa Bapak itu bisa melanjutkan kapal yang mau karam. Melihat wajah-wajah dari jajaran Kimia Farma, wajah-wajah dari para pejuang Indofarma, ragu Pak,” ujar Imas saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Bio Farma (Persero), Kamis (8/5/2025).

Anggota DPR RI Fraksi PKB itu merasa ragu karena perkara pinjol sudah terekam di jejak digital media sosial.

“Kami ragu karena media sosial itu susah, Pak. Jejak digital susah, seorang pemimpin sampai rela mengorbaknan karyawannya untuk pinjol dan itu melekat. Jadi apapun yang bapak paparkan kepada kami, jujur ragu,” pungkas Imas.

Ia kemudian menyinggung Kimia Farma yang memiliki 1.054 apotek tetapi masih merugi dan menunggak gaji 12.000 karyawan. Menurut Imas, warga daerah pilihannya (Garut dan Tasikmalaya) sebenarnya nyaman dengan pelayanan KAEF, tetapi harga obat-obatan yang dijual kurang bersaing.

“Selanjutnya 12.000 pegawai ini apakah mereka termasuk yang gajinya belum dibayar, yang nunggak mereka itu, Pak? Dibaca berapa juta mata [netizen], bahwa untuk sekedar beli beras aja susah, nah Bapak ini bertanggung jawab terhadap 12.000 pegawai, terhadap 1.054 apotek dan klinik apotek,” pungkas Imas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karyawanIndofarma sempat mengungkapkan tunggakan gaji Rp95 miliar di depan anggota DPR. 

“Agar Segera di bayarkan atas pengorbanan karyawan dalam bentuk hak-haknya seperti upah, tunjangan, luran BPJS dan DPLK, pesangon para pensiun senilai Rp 95 milyar dan dibayarkan secara tunai,” kata Ketua Umum SP Indofarma Meidawati.

kingslot

Perusahaan Ritel Besar Mulai Berguguran, Wamenperin: Bukan Cuma di RI

Penampakan sepi gerai GS Supermarket di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (8/5/2025). (CNBC Indonesia/Damiana Cut Emeria)

Perusahaan ritel di Tanah Air satu per satu dilaporkan menutup gerainya. Mulai dariLulu Hypermarket, GS Supermarket, hingga Matahari Department Store dikabarkan telah memulai rencana penutupan gerai. Kondisi peritel yang lesu ini membuat Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza angkat bicara.

“Terus terang, ritel ini kan menjadi rantai dagang dari produk-produk global yang juga sangat bergantung pada dinamika di global gitu ya. Jadi bukan terjadi hanya di Indonesia, tapi di negara-negara lain juga sama,” katanya kepada wartawan saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Timur pada Kamis (8/5/2025).

Lebih lanjut Faisol menegaskan, pemerintah akan memberikan perhatian untuk sektor ritel dengan adanya tiga satgas bentukan pemerintah.

“Pemerintah akan memberikan perhatian sebagaimana yang pemerintah sekarang ini sudah dilakukan melalui tiga satgas itu. Dan salah satu yang adalah satgas penanganan PHK, kita tidak ingin ada PHK gitu ya,” katanya.

Faisol mengatakan pembentukan satgas tersebut salah satunya adalah menghindari PHK, termasuk saat usaha ritel sedang lesu. Adapun tiga satgas itu ialah Satgas PHK, Satgas Deregulasi, serta Satgas Perundingan Indonesia-Amerika.

“Kita tidak ingin pengusaha-pengusaha akan ambil jalan terakhir untuk melakukan PHK. Jadi dialog dengan para pelaku usaha diintensifkan oleh pemerintah. Sekaligus pemerintah juga akan membahas opsi-opsi lain. Kalau seandainya memang ada PHK. Ada tiga kan, ada regulasi,” ujar Faisol.

Daya Beli Lesu Hantam Ritel Modern

Terpisah, perusahaan peritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari dikabarkan akan kembali menutup gerainya dalam waktu dekat. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin.

Pihaknya mengatakan sekitar 8 gerai Matahari akan ditutup permanen.

“Ada kabar dari rekan pengusaha ritel yakni Matahari bahwa akan menutup gerainya lagi, ya kalau tidak salah delapan gerai yang akan ditutup,” ungkap Solihin kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/5/2025).

“Mereka terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian, daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan, ditambah banyak yang kena PHK,” katanya.

kingslot