Laba Timah (TINS) Kuartal I Tahun Ini Meroket 295,9%

PT Timah TBK (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

PT Timah Tbk. (TINS), anggota holding tambang MIND ID mencatat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal I tahun 2025 sebesar Rp 116,8 miliar. Laba tersebut meroket 295,9% dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 29,5 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan TINS per 31 Maret 2025 naik tipis menjadi Rp 2,09 triliun dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 2,05 triliun.

Sementara, laba TINS turun tipis dari Rp 1,76 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp 1,71 triliun. Dengan demikian, laba per kuartal I 2025 menjadi Rp 382,4 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 295,3 miliar.

Dikurangi pos beban yang terdiri dari beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp 213,8 miliar, beban penjualan yang turun menjadi Rp 20,9 miliar, beban keuangan yang berkurang menjadi Rp 30,3 miliar, pendapatan keuangan yang meroket jadi Rp 18,1 miliar, pendapatan lain-lain yang juga naik jadi Rp 23,5 miliar, maka laba sebelum pajak penghasilan meroket 242,6% menjadi Rp 162,04 miliar dari sebelumnya Rp 48,7 miliar.

Selanjutnya, dikurangi beban pajak penghasilan yang naik jadi Rp 45,1 miliar, maka laba periode berjalan meroket jadi Rp 116,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 29,5 miliar.

Adapun total aset per kuartal III tahun ini turun tipis menjadi Rp 12,48 triliun dari aset akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 12,7 triliun.

kas138

Arab Saudi Undang RI Berpartisipasi pada World Expo 2030

Siap Berpartisipasi dalam Expo 2030 Riyadh Indonesia Dorong Kolaborasi Global dan Promosi Inovasi Nasional. (Istimewa)

Acara World Expo dilaksanakan tiap 5 tahun sekali. Tahun ini, World Expo 2025 berlangsung di Osaka, Jepang. Adapun 5 tahun ke depan, World Expo akan dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi.

Indonesia menyambut baik undangan dari Pemerintah Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam World Expo 2030 Riyadh.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto dengan Senior Director World Expo 2030 Riyadh Mohammed Alshangeti.

Melansir keterangan resminya, dalam pertemuan tersebut, Mohammed Alshangeti memaparkan rencana besar penyelenggaraan.

Lokasi World Expo 2030 Riyadh dirancang hanya 10 menit dari bandara internasional Riyadh dan terhubung langsung dengan jalur metro, termasuk stasiun layang di gerbang utama yang menawarkan pemandangan panoramik ke seluruh area expo.

“Kami merasa terhormat diundang secara khusus dalam pertemuan ini. Undangan kepada Indonesia untuk berpartisipasi dalam World Expo 2030 Riyadh dan untuk terlibat dalam proses perencanaan programnya merupakan kesempatan yang sangat penting untuk semakin mempererat kerja sama bilateral di masa depan,” ujar Technical Advisor Pavilion Indonesia Himawan Hariyoga dikutip Jumat (2/5/2025).

Perwakilan Arab Saudi juga menyampaikan World Expo 2030 Riyadh ini akan menjadi pusat kolaborasi global, dengan misi menjadikan lokasi expo sebagai hub permanen kerja sama internasional, termasuk dalam sektor budaya, inovasi, serta kuliner global.

Setiap negara peserta yang berpartisipasi akan difasilitasi untuk membangun paviliun negaranya yang merepresentasikan karakter dan potensi negara masing-masing. Seperti World Expo 2025 Osaka, tersedia berbagai pilihan ukuran paviliun yang tersebar di beberapa zona, dengan pendekatan fleksibel sesuai kebutuhan tiap negara.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia juga menyampaikan rencana pelaksanaan National Day Indonesia pada Selasa, 27 Mei 2025 di World Expo 2025 Osaka. Acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh high-level delegates sebagai bentuk partisipasi Indonesia dalam rangkaian kegiatan World Expo 2025 Osaka.

“Indonesia juga menyambut baik kemungkinan diadakannya pertemuan bilateral tingkat tinggi antara delegasi Indonesia dan penyelenggara World Expo 2030 Riyadh untuk membahas peluang kerja sama yang lebih konkret ke depan,” dalam keterangan resminya.

Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto menjelaskan Indonesia memandang World Expo 2030 Riyadh sebagai momentum penting untuk menunjukkan kontribusi dan komitmen bangsa dalam pembangunan global yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

“Ini akan menjadi momen strategis untuk memperkuat kehadiran Indonesia di panggung internasional, ditambah lagi 2030 menjadi tahun yang penting bagi semua negara untuk menyelesaikan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs),” ujarnya.

kas138

Ekonomi AS Mulai Gelap, RI Was-was Menunggu 2 Kabar Penting Hari Ini

Ilustrasi Trading (Stok Market)

Pasar keuangan Indonesia bergerak kompak menguat menjelang libur Hari Buruh Rabu kemarin, dengan investor terlihat semakin optimistis terhadap ketahanan domestik di tengah gejolak global.

Pasar keuangan Indonesia diharapkan kembali mencatat kinerja positif menjelang akhir pekan ini.

Pada perdagangan Rabu (30/4/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,44% ke level 6.766,79, memperpanjang reli dari awal pekan yang ditopang oleh euforia laporan keuangan bank-bank besar.

Volume transaksi mencapai Rp14,48 triliun, menandakan peningkatan partisipasi pasar. Saham PT Bank Central Asia (BBCA )menjadi motor penggerak IHSG dengan kontribusi 6,82 poin indeks, disusul PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Indofood Sukses Makrmur (INDF), PT Kalbe Farma (KLBF), dan PT , dan PT. Chandra Asri Pacific Tbk TPIA.

Di pasar mata uang, rupiah menutup perdagangan di level Rp16.595/US$, terapresiasi 0,95%, penguatan harian terbesar sejak awal 2025.

Tekanan terhadap dolar AS (DXY) yang hanya menguat tipis 0,08% ke 99,31 memberikan ruang bagi rupiah untuk melesat. Stabilnya suku bunga acuan BI di level 5,75% serta kabar dari UBS yang menaikkan peringkat pasar Indonesia menjadi overweight, menjadi katalis positif tambahan.

Minimnya outflow akibat selesainya repatriasi dividen juga membantu menjaga stabilitas pasar valas, seiring meningkatnya minat terhadap aset berisiko di negara berkembang.

Pasar obligasi pun menunjukkan kekuatan. Yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun ditutup di 6,851%, turun dari posisi 6,874% sehari sebelumnya. Ini menandakan masih kuatnya permintaan investor terhadap instrumen pendapatan tetap Indonesia di tengah ketidakpastian eksternal.

kas138

Suara Hati Buruh Rayakan May Day: Kami Bukan Budak, Kami Aset Bangsa!

Yusuf Nugeraha, buruh di pabrik di Karawang. (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)

“Buruh berjuang untuk negeri, koruptor dilindungi pejabat negeri”, tulis salah satu spanduk. Spanduk-spanduk warna-warni mengalir seperti gelombang di tengah ribuan massa yang memadati kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, sejak Kamis (1/5/2025) pagi.

Di sisi lain, senyum dan semangat para buruh, termasuk buruh perempuan tak bisa disembunyikan. Mereka datang dari berbagai penjuru di sekitar Jakarta antara lain Karawang, Subang, Bogor, dan Bekasi.

Sebagian besar menempuh perjalanan sejak fajar, membawa tuntutan yang selama ini hanya menggema di ruang-ruang pabrik.

Yusuf Nugraha (28 tahun), buruh PT Chang Shin Indonesia, datang bersama rekan-rekannya dari Karawang dalam rombongan enam bus besar.

“Tunjangan sudah lumayan, tapi kami masih ingin perjuangkan penghapusan sistem outsourcing,” ujar Yusuf, yang tergabung dalam Kongres Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), kepada CNBC Indonesia ketika ditemui di kawasan Monas.

Sementara itu, Sultan Gusti Purnama (40 tahun), pekerja senior di PT Citra Abadi Sejati, Bogor, menyebut dirinya hanya ingin ikut merayakan momentum buruh.

“Kalau dari 100 persen, kondisi di tempat kerja saya mungkin 80 persen cukuplah,” katanya.

Meski begitu, ia menyoroti sistem outsourcing sebagai hal yang masih perlu diperjuangkan. “Buruh itu kaki tangan negara, seharusnya disejahterakan,” tambahnya.

Buruh perempuan juga bersuara lantang. Pilka (28 tahun), buruh di PT Sik Karawang, bercerita tentang sulitnya sistem kontrak berkepanjangan.

“Kami magang satu tahun, tapi kontrak harus diperpanjang tiap tiga bulan. Capek,” katanya. “Anak-anak muda itu harusnya sudah bisa jadi karyawan tetap, bukan terus-menerus diperpanjang,” ujarnya menambahkan.

Meski begitu, Pilka bersyukur kondisi perusahaannya relatif baik. “Tunjangan cukup, alhamdulillah. Tapi nggak semua perusahaan kayak gitu. Banyak teman yang belum seberuntung saya,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan pesan untuk buruh perempuan yang tidak bisa hadir. “Semoga tahun depan bisa datang, bisa ikut merasakan semangatnya. Hari ini kita wakili mereka semua,” kata Pilka.

Tak hanya buruh, simpatisan seperti Darmini (50 tahun), pedagang asal Jakarta, juga ikut berdiri di antara massa. “Saya dukung buruh, saya ini juga rakyat kecil,” katanya singkat.

Presiden Prabowo Subianto turut hadir dalam aksi di Monas sekitar pukul 10.00 WIB. Disambut tepuk tangan dan teriakan “Hidup buruh!”, Prabowo menyalami peserta aksi dan memberikan sambutan dari atas panggung utama.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, ada enam tuntutan utama yang dibawa buruh dalam peringatan May Day 2025:

1. Hapus sistem outsourcing
2. Bentuk Satgas PHK
3. Wujudkan upah layak
4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan baru
5. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
6. Sahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi

“May Day bukan sekadar perayaan, tapi momentum perjuangan sosial. Buruh bukan sekadar menuntut, tapi membawa solusi,” tegas Iqbal.

Aksi ini tak hanya dipusatkan di Jakarta. Di lebih dari 15 kota besar seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Batam, lebih dari satu juta buruh turun ke jalan menyuarakan hal serupa.

Meski terik dan padat, semangat yang terpancar dari wajah-wajah buruh hari itu tak tergantikan. Seorang peserta membawa spanduk bertuliskan, “PHK no, KUA yes.”

Tertawa, temannya menyahut, “Kami tetap ada dan berlipat ganda. Buruh bukan budak.”

PT AM/NS Indonesia Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis Seng ke AS

Pelepasan Ekspor Baja lapis Seng (Galvanize) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (30/4) - Dok PT AM/NS

PT AM/NS Indonesia, salah satu produsen besi baja terbesar di Indonesia, melepas ekspor sebanyak 10.000 ton produk baja lapis Seng (Galvanize) ke pasar Amerika Serikat. Nilai ekspor dari pengiriman ini mencapai sekitar US$ 10 juta.

President Director PT AM/NS Indonesia Murali Krishna Chunduru, mengatakan ekspor ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memperkuat bisnisnya di pasar internasional.

“Ekspor ini menjadi salah satu pencapaian strategis bagi perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi kami di pasar global,” ujar Murali dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/4/2025).

Saat ini, Amerika Serikat dan Kanada menjadi pasar ekspor utama bagi produk galvanize PT AM/NS Indonesia. Perusahaan menargetkan ekspor ke AS sebesar 5.000-6.000 ton per bulan dan ekspor ke Kanada sekitar 3.000-4.000 ton per kuartal, tergantung pada dinamika pasar.

Selain memperkuat pasar utama, PT AM/NS Indonesia juga berencana memperluas akses ke pasar yang baru dibidik seperti Eropa, Malaysia, dan Australia, seiring dengan adanya peluang akibat kebijakan proteksi perdagangan dari berbagai negara.

Murali mengungkapkan bahwa di tengah pencapaian ekspor ini, industri baja nasional masih menghadapi tantangan struktural. Salah satunya adalah maraknya impor baja non-standar yang belum mendapat perlindungan maksimal dari regulasi domestik.

“Kami membutuhkan intervensi pemerintah untuk menghentikan masuknya baja non-standar, seperti produk dengan ketebalan di bawah standar atau lapisan pelindung yang lebih rendah,” ujar Murali.

Terkait kebijakan tarif masuk baja ke AS, Murali menyampaikan bahwa produk baja dikenakan tarif flat sebesar 25% di bawah Section 232. Namun demikian, kondisi ini justru membuka peluang bagi PT AM/NS Indonesia, mengingat beberapa negara pesaing seperti China, Vietnam, dan India dikenakan bea anti-dumping lebih tinggi.

“Kami memiliki keunggulan kompetitif baik dari sisi kualitas maupun harga, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar AS yang kini mencari pemasok baru,” ujarnya.

Dengan pengalaman menjadi pemasok yang konsisten di pasar AS sejak 2004, dia optimistis PT AM/NS Indonesia meningkatkan volume ekspornya. Produk utama yang diekspor antara lain baja Galvanized dan Cold Rolled Coil.

PT AM/NS Indonesia menargetkan penjualan tahun ini sebanyak 300.000 ton, tumbuh sekitar 8-9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.

“Kami akan terus berinovasi dan menjaga standar manufaktur kelas dunia dalam seluruh lini produk kami,” ungkap Murali.

Perang Orang Terkaya Dunia Dimulai, Elon Musk Bisa Tersingkir

Guests including Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Sundar Pichai and Elon Musk, arrive before the 60th Presidential Inauguration in the Rotunda of the U.S. Capitol in Washington, Monday, Jan. 20, 2025. (AP Photo/Julia Demaree Nikhinson, Pool)

Perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon meluncurkan 27 satelit internet pertama mereka ke luar angkasa, pada Senin (29/4/2025). Satelit tersebut akan membentuk jaringan akses internet Kuiper sebagai pesaing langsung dari Starlink milik Elon Musk.

Elon Musk kini adalah orang terkaya di dunia dengan harta US$ 388,6 miliar (Rp 6.524 triliun), sedangkan Bezos ada di posisi kedua dengan harta US$ 204,6 miliar (Rp 3.435 triliun).

Lewat proyek Kuiper, Amazon berencana meluncurkan 3.236 satelit ke orbit Bumi rendah (LEO) untuk membentuk jaringan akses internet broadband berbasis satelit. Proyek yang telah berlangsung sejak 2019 tersebut didukung oleh modal US$ 10 miliar.

Jika SpaceX meluncurkan Starlink dengan roket milik sendiri, Kuiper terbang ke orbit menumpang roket Atlas V buatan United Launch Alliance, perusahaan patungan milik Boeing dan Lockheed Martin.

Kuiper bakal bersaing ketat dengan Starlink sebagai penyedia jaringan internet satelit yang bisa digunakan di seluruh dunia. Keduanya mengklaim layanan mereka bakal membuat penetrasi internet makin luas, terutama di wilayah pedalaman yang jauh dari pusat kota.

Roket Atlas V milik United Launch Alliance lepas landas membawa satelit jaringan internet Project Kuiper milik Amazon dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (28/4/2025). (REUTERS/Steve Nesius)

Starlink yang telah mengorbitkan satelit mereka sejak 2019, kini mengoperasikan konstelasi 8.000 satelit yang melayani 5 juta pengguna di 125 negara. Selain konsumen ritel, Starlink juga menyediakan jaringan internet untuk militer dan jaringan intelijen.

Di sisi lain, peluncuran Kuiper berkali-kali tertunda. Awalnya, Amazon menargetkan peluncuran perdana Kuiper pada 2024. Penundaan peluncuran perdana kemungkinan mengharuskan Amazon untuk meminta perpanjangan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS. FCC sebelumnya menetapkan tenggat pertengahan 2026 untuk Amazon dengan target 1.618 satelit. CEO ULA Tory Bruno tahun ini berencana melakukan enam kali peluncuran satelit Kuiper.

Pendiri Amazon, Jeff Bezos percaya bahwa Kuiper bisa bersaing dengan Starlink karena permintaan atas internet sangat tinggi di seluruh dunia.

“Ruangan masih lega untuk diisi banyak pemenang. Saya kira Starlink meneruskan kesuksesannya dan memprediksi Kuiper juga akan sukses,” kata Bezos dalam wawancara dengan Reuters, beberapa waktu lalu. “Utamanya ‘Kuiper’ adalah sistem komersial, tetapi ada beberapa fungsi pertahanan untuk konstelasi LEO.”

Perangkat penerima sinyal internet Kuiper yang berfungsi sebagai modem dengan antena seukuran dengan piringan hitam telah diumumkan oleh Amazon sejak 2023. Versi yang lebih kecil adalah perangkat seukuran dengan Kindle. Amazon menargetkan memproduksi puluhan juta perangkat dengan harga US$ 400 (Rp 6,7 juta).

Pabrik-pabrik China Mulai Tutup, RI Malah Bisa Cuan?

5 'Malapetaka' Fix Hantam China, Mau Ambruk?

Tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap China memberikan dampak negatif terhadap China hingga berdampak terhadap industri manufakturnya. Namun, Indonesia juga sebenarnya memiliki peluang untuk memanfaatkan dampak perang dagang dari China.

Dilansir dari CNBC International, pabrik-pabrik di China menghentikan produksi dan mencari pasar baru setelah AS memberlakukan tarif baru yang tinggi terhadap barang-barang impor dari China. Kebijakan tarif ini menyebabkan penurunan pesanan dari pelanggan AS, memaksa banyak pabrik untuk menutup sementara operasi mereka dan mengevaluasi strategi ekspor mereka.

Beberapa pabrik mulai mengalihkan fokus mereka ke pasar lain di Asia dan Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS. Namun, transisi ini tidak mudah karena perbedaan regulasi, preferensi konsumen, dan tantangan logistik di pasar-pasar baru tersebut.

Para analis memperingatkan bahwa jika ketegangan perdagangan antara AS dan China terus berlanjut, dampaknya bisa meluas ke rantai pasokan global dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

Melihat ke luar Amerika Serikat

Semakin sedikit perusahaan China yang mempertimbangkan untuk mengalihkan ekspor ke AS melalui negara lain, mengingat meningkatnya pengawasan AS terhadap praktik transshipment, kata Ashley Dudarenok, pendiri ChoZan, sebuah konsultan pemasaran di China. Banyak dari perusahaan China juga mengalihkan produksi ke luar China.

Ia menambahkan bahwa banyak perusahaan kini mendiversifikasi produksi mereka ke India dibandingkan Asia Tenggara, sementara yang lain mulai beralih dari pelanggan di AS ke pelanggan di Eropa dan Amerika Latin.

Beberapa perusahaan bahkan telah membangun jalur perdagangan baru dari China.

Liu Xu menjalankan sebuah perusahaan e-commerce bernama Beijing Mingyuchu yang menjual produk kamar mandi ke Brasil. Kendati bisnisnya menghadapi tantangan akibat fluktuasi nilai tukar dan tingginya biaya pengiriman kontainer, Liu mengatakan bahwa ia memperkirakan perdagangan dengan Brasil pada akhirnya tidak akan terlalu terdampak oleh ketegangan antara China dan AS.

Ekspor China ke Brasil telah meningkat dua kali lipat antara tahun 2018 dan 2024, begitu pula ekspor China ke Ghana.

CEO Bright Tordzroh mengatakan selama pandemi Covid-19, Cotrie Logistics yang berbasis di Ghana didirikan untuk membantu bisnis dalam pengadaan barang, mengoordinasikan pengiriman di tengah keterlambatan pelabuhan, dan membangun jalur logistik yang andal.

Perusahaan ini terutama beroperasi dalam perdagangan antara China dan Ghana, dan kini menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$300.000 hingga US$1 juta, ujarnya.

Ketegangan perdagangan antara AS dan China telah mendorong banyak perusahaan untuk mencari lokasi pengadaan dan manufaktur di luar Amerika Serikat, kata Tordzroh, dan ia berharap hal ini bisa menciptakan lebih banyak peluang bagi Cotrie.

Apakah RI Diuntungkan?

Dampak perang dagang antara AS dan China ternyata juga dapat dirasakan oleh Indonesia yang merupakan mitra dagang dari kedua negara tersebut.

Bank Central Asia (BCA) dalam laporannya pada 22 April 2025 menunjukkan bahwa ke depan jumlah ekspor dan impor Indonesia berpeluang mengalami penurunan akibat dimulainya perang dagang global baru, terutama dengan tarif Trump yang bisa memukul surplus perdagangan Indonesia, mengingat ekspor ke AS menyumbang lebih dari separuh surplus perdagangan.

Ketegangan global memperbesar risiko terpecahnya perdagangan dunia, mirip masa Covid-19. Dampak terbesar bisa terjadi bila Indonesia tidak siap memanfaatkan peluang trade diversion, sebagaimana Vietnam dan Meksiko yang sebelumnya diuntungkan dalam Trade War 1.0.

Dengan tantangan yang ada di depan, skenario terbaik bagi Indonesia kemungkinan hanya berupa pengalihan perdagangan, karena China terus berupaya menghindari tarif dengan berinvestasi di basis manufaktur lain.
Pada perang dagang 1.0, China meningkatkan investasi ke Vietnam dan membangun basis manufaktur di sana untuk kemudian mengirim ekspornya. Strategi ini bisa menghindari tarif yang lebih tinggi.

Antara 2018 hingga 2024, upaya perluasan basis manufaktur China di luar negaranya ini lebih banyak menguntungkan Vietnam dan Meksiko, yang menjadi perantara utama dalam perdagangan China-AS. Sebaliknya, manfaat bagi Indonesia relatif terbatas. Oleh karena itu, kecuali Indonesia kini lebih siap, Perang Dagang 2.0 bisa jauh lebih merugikan dibandingkan Perang Dagang 1.0.

10 Tambang Emas Raksasa Dunia, Indonesia Termasuk?

Tambang legendaris Grasberg milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Papua akan habis dan ditutup pada pertengahan tahun ini. Sebagai penggantinya, produksi emas, perak, dan tembaga Freeport akan mengandalkan tambang bawah tanah.

Tambang bawah tanah ini lokasinya persis di bawah Grasberg. Penambangan bawah tanah menggunakan metode block caving, yang merupakan cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang tinggi untuk melakukan penambangan, di mana blok-blok besar bijih di bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya beratnya sendiri.

Tambang bawah tanah ini sudah direncakan sejak 2004 dan terus dikembangkan hingga sekarang. Ada dua blok tambang bawah tanah Freeport yang jadi andalan saat ini, yaitu Deep Ore Zone (DOZ) dan Big Gossan. Saat ini tengah dikembangkan juga blok bernama Deeep Mill Level Zone (DMLZ).

Di dalam tambang ini, terbangun jalan sepanjang 650 kilometer (km), yang berarti panjangnya lebih dari jarak Jakarta ke Yogyakarta. Jalan di dalam tambang bawah tanah ini akan terus dibangun hingga 1.000 km atau seperti Jakarta ke Surabaya.

Data terakhir produksi rata-rata dari tambang bawah tanah ini adalah 80.000 ton ore (bijih tambang) per hari.

Sampai dengan 2019, Freeport telah mengeluarkan investasi hingga US$ 16 miliar atau dengan kurs, saat ini sekitar Rp 224 triliun untuk pengembangan tambang bawah tanah yang akan menjadi andalan mereka. Ke depan, Freeport yang saat ini 51% sahamnya dimiliki oleh PT Indonesia Alumunium (Inalum) akan mengucurkan lagi investasi hingga US$ 15 miliar atau sekitar Rp 210 triliun untuk tambang bawah tanah tersebut. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Indonesia ternyata menjadi salah satu negara dengan tambang emas terbesar di dunia. Setidaknya, ada sembilan negara lain yang memiliki tambang emas terbesar di dunia dan memproduksi hingga 12% produksi emas global

Hal itu memberi keuntungan dan berkah bagi negara tersebut karena emas menjadi salah satu komoditas yang kerap ditransaksikan masyarakat dunia, sebab menjadi bagian dari instrumen safe haven pilihan investor. Lokasi penambangannya pun akan memberikan berkah bagi perekonomian negaranya.

Lantas negara mana saja yang memiliki tambang emas besar? Berikut rinciannya:

1. Nevada Gold Mines di Amerika Serikat

Tambang emas Nevada atau Nevada Gold Mines merupakan kompleks pertambangan emas terbesar di dunia dengan lokasi enam tambang yang menghasilkan lebih dari 3,3 juta ons per tahun.

Kompleks pertambangan emas yang menyumbang 2,9% produksi emas dunia itu merupakan wilayah dua penambang emas terbesar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, yang telah menggabungkan operasi mereka sejak 2019 dalam bentuk joint venture.

2. Muruntau di Uzbekistan

Kompleks pertambangan Muruntau yang terletak di Uzbekistan memiliki kemampuan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun atau 2,6% produksi dunia. Kompleks tambang ini dikelola oleh perusahaan milik negara, Navoi.

Kompleks tambang ini memiliki panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 m dan menjadi salah satu lokasi tambang terbuka terdalam di dunia.

3. Grasberg di Indonesia

Grasberg bukan hanya tambang emas, melainkan salah satu tambang tembaga terbesar di dunia yang dikelola oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yakni PT Freeport-McMoRan. Produksi emas kompleks pertambangan ini mencapai 1,37 juta ons per tahun atau 1,2% total produksi dunia.

Lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan ditemukan oleh seorang ahli geologi Belanda pada 1936. Grasberg menjadi lokasi penambangan bawah tanah dengan metode block-caving terbesar di dunia.

4. Olimpiada di Rusia

Tambang Olimpiada mulai berproduksi pada 1996 dan total produksinya per tahun sekitar 1,18 juta ons atau menyumbang sekitar 1% dari produksi dunia. Lokasi tambang ini menjadi tempat operasi perusahaan penambang emas Rusia, yakni Polyus.

5. Pueblo Viejo di Dominika

Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika mampu memproduksi emas sekitar 814 ribu ons per tahun atau berkontribusi 0,7% produksi dunia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 km barat laut dari ibu kota Santo Domingo.

Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan bernaman Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).

6. Kibali di Kongo

Tambang emas Kibali terletak di Republik Demokrasi Kongo, berdekatan dengan kota Doko dan 210 km dari Arua di perbatasan Uganda. Lokasi pertambangan ini mampu memproduksi 812 ribu ons per tahun atau setara 0,7% produksi dunia.

Kibali dimiliki bersama oleh AngloGold Ashanti (45%), dan Barrick Gold Corporation (45%) setelah merger dengan Randgold Resources, serta Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%), sebuah perusahaan tambang emas milik negara.

7. Cadia di Australia

Cadia merupakan lokasi tambang emas terbesar di Australia dengan total produksi 764,89 ribu ons per tahun, namun menempati posisi ke-7 dunia. Tambang ini dioperasikan oleh perusahaan tambang Australia, yakni Newcrest.

8. Lihir di Papua Nugini

Tambang emas Lihir dioperasikan oleh Newcrest Mining Limited dan berlokasi di Pulau Niolam di Provinsi New Ireland, sekitar 900 km sebelah timur laut Port Moresby, Papua Nugini. Lokasi tambangnya terletak di kawah gunung berapi yang aktif secara geothermal, dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi.

Lihir mampu memproduksi emas sekitar 737,08 ribu ons per tahun dan berkontribusi sekitar 0,6% produksi dunia. Umur cadangan emas tambang ini sekitar 30 tahun, dengan cadangan bijih emas sebesar 22 juta ons, dan menjadikannya aset yang berumur panjang.

9. Canadian Malartic di Kanada

Lokasi tambang ini dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle dengan produksi per tahun sekitar 714,78 ribu ons per tahun atau menyumbang sekitar 0,6% produksi dunia.

10. Boddington di Australia

Tambang emas Boddington dioperasikan oleh Newmont dan mengandung cadangan emas sekitar 12,35 juta ons. Total produksi lokasi tambang ini sekitar 696 ribu ons per tahun atau setara 0,6% produksi dunia.

Tombol Komputer Tak Berfungsi, Nuklir Meledak Dahsyat-60.000 Tewas

Pembangkit nuklir Chernobyl, Ukraina. (YouTube/NRCgov)

Dua hal penting yang tak bisa dilewatkan dalam mengembangkan nuklir adalah memastikan alat-alat yang digunakan berfungsi dengan baik dan para petugas punya kompetensi memadai. 

Jangan sampai kejadian Ledakan Nuklir Chernobyl yang terjadi pada hari ini tepat 69 tahun lalu, tepatnya 26 April 1986, terulang lagi. Akibat ketiadaan dua hal tersebut, 60.000 orang meregang nyawa dan ratusan ribu orang harus angkat kaki dari kota kelahirannya hingga 20.000 tahun lamanya.

Sebagai wawasan, situs nuklir Chernobyl adalah ambisi Uni Soviet untuk mempunyai nuklir terbesar di dunia. Sejak 1977, pemerintah sukses membuat reaktor nuklir berkekuatan 1.000 megawatt. Ini cukup untuk menghidupi listrik satu negara sampai bertahun-tahun lamanya.

Dari sini, Soviet terus mengembangkan nuklir. Sampai 1986, ada 4 reaktor nuklir skala besar di Chernobyl dengan kekuatan serupa. Hanya saja, ada beberapa reaktor nuklir masih dalam tahap ujicoba.

Dikutip dari The Guardian, ujicoba yang dimaksud adalah soal pendinginan tanpa henti. Reaktor nuklir harus dalam kondisi dingin, sehingga pasokan air harus tersedia 24 jam dalam 7 haru. Jika tiada, maka reaktor bisa panas dan memicu ledakan.

Dalam kasus Chernobyl, tim nuklir Soviet berupaya melakukan ujicoba aktivasi generator akan turbin terus mengeluarkan air untuk mendinginkan reaktor nuklir. Ujicoba terjadi pada 26 April 1986. Secara teori, air akan dikeluarkan turbin untuk mendinginkan inti reaktor secara terus-menerus. Dari sini, tim akan mengetahui berapa lama daya tahan turbin untuk tetap menyala.

Sayang, saat melakukan tes, orang-orang yang terlibat tak kompeten. Malah, bersikap denial dan tak terbuka atas masukan. Ini terjadi dalam diri Deputi Kepala Teknisi Anatoly Stepanovich Dyatlov dan Kepala Teknisi Nicholai Fomin.

Mengutip Chernobyl: 01:23:40 (2014), Fomin abai dan seakan-akan menutupi bahwa tenaga pendingin cukup. Padahal jauh dari angan-angan. Fomin tahu tenaga reaktor hanya 200 megawatt, kurang dari angka minimal sebesar 700 megawatt.

Sedangkan Dyatlov ngotot tes harus diadakan hari itu juga. Pada sisi lain, di hari ujicoba, teknisi sudah angkat tangan. Mereka tak mampu melakukannya. Namun, akibat Dyatlov tetap ngotot dan memberikan ancaman mutasi, para teknisi akhirnya manut.

Di sinilah petaka dimulai.

Ketika malam berganti, teknisi menyalakan generator. Turbin air pun berhasil masuk. Namun, di tengah jalan, tenaga generator menurun drastis. Tak kuat terus menerus menyala. Akibatnya, suhu inti reaktor nuklir dengan cepat meningkat. Ketika ini terjadi, teknisi bergegas menekan tombol SCRAM di komputer.

Tombol ini merupakan perintah komputer ke sistem untuk menghidupkan generator. Sayang, tombol tak berfungsi akibat tak pernah dicek. Maka, bencana pun terjadi. Reaktor nuklir langsung panas hingga 3.000 derajat Celcius. Tak lama kemudian, nuklir langsung meledak dahsyat.

Ketika radiasi nuklir meluas, banyak warga masih tertidur lelap. Alhasil, mereka tak bisa melarikan diri dan terpaksa terpapar radiasi super tinggi. Saat itu, radiasi nuklir imbas ledakan tak bisa dideteksi alat. Alatnya tak bisa menentukan derajat radiasi saking tingginya.

Barulah ketika matahari nampak, orang-orang kaget ada debu bertebaran. Padahal itu bukan debu biasa, melainkan debu-debu nuklir. Maka, tamatlah orang-orang di sana.

BBC mencatat ada 90 ribu orang tewas akibat radiasi nuklir dalam jangka panjang. Lalu, ada 600 ribu orang yang terpapar radiasi, tetapi tidak tewas. WHO mencatat, radiasi nuklir mencapai jarak 200 ribu Km hingga Eropa. Sementara, Chernobyl sendiri tak bisa dihuni manusia sampai 20.000 tahun lamanya efek radiasi dahsyat.

Hilirisasi Berlanjut, Bisnis Nikel Antam Masih Solid

Ilustrasi Nikel. (Dok. Freepik)

Bisnis nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diprediksi tetap solid, setelah pemerintah memastikan program hilirisasi nikel terus berlanjut. Meskipun LG Energy Solution (LGES) keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam skema Indonesia Grand Package, ke depannya hilirisasi baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam selaku pemasok bijih nikel limonit.

Apalagi, Antam masih melanjutkan proyek ekosistem baterai EV dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), anak usaha raksasa baterai EV dunia CATL.

“Hilirisasi baterai EV tetap menjadi peluang strategis bagi Antam meski LG mundur,” ujar Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey, dikutip Jumat (25/4/2025).

Dia menyebutkan, nilai tambah dari hilirisasi nikel menjadi baterai akan berdampak positif terhadap valuasi jangka panjang Antam. Seiring dengan itu, Panin Sekuritas menaikkan target harga saham ANTM dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.300, didorong oleh kinerja emas yang kuat. Target harga saham ANTM menggunakan metode DCF (30%) dan EV/EBITDA 8,6 kali untuk 2025.

“Mulai 2025, Antam mendapat pasokan 30 ton emas dari Freeport tanpa beban premium atau PPh impor. Ini akan jadi game changer bagi margin dan struktur biaya,” jelas Andhika.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar, mengakui mundurnya LG patut disayangkan. Namun, hal itu semestinya tidak menghambat proyek strategis tersebut.

“Mundurnya investor asing adalah dinamika bisnis, bisa karena perhitungan prospek, iklim investasi, atau faktor lain. Hal yang penting, proyek tetap berjalan karena memiliki prospek besar ke depan,” ujarnya.

Dia menilai bisnis Antam dalam hilirisasi baterai tetap prospektif. Sebab, Indonesia punya cadangan nikel terbesar dunia.

“Jika hilirisasi berhasil, nilai tambahnya sangat tinggi. Walaupun harga saat ini sedang menurun, potensi cuan jangka panjang masih besar,” pungkas Bisman.

Sebelumnya, pemerintah memastikan proyek ekosistem baterai EV senilai US$ 9,8 miliar tetap berjalan, meski LGES dari Korea Selatan memilih mundur dalam skema Indonesia Grand Package. Proyek ini mencakup rantai pasok baterai EV terintegrasi, dari hulu tambang hingga hilir produksi sel baterai.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, struktur proyek ini tetap solid dan tidak mengalami perubahan mendasar. Penyesuaian hanya terjadi pada susunan mitra investasi dalam beberapa joint venture (JV).

“Pembangunan Grand Package tetap sesuai rencana awal. LG tidak lagi melanjutkan keterlibatan pada JV 1, 2, dan 3, namun telah digantikan mitra strategis dari Tiongkok, yakni Huayou, bersama BUMN kita,” kata Bahlil.

Sebagai bagian dari realisasi investasi, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo telah meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia pada Juli 2024. Pabrik di Karawang, Jawa Barat, ini merupakan kerja sama Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power, dengan kapasitas produksi 10 gigawatt hour (GWh) per tahun. Bahlil juga memastikan, mundurnya LG tidak berdampak pada kelangsungan proyek secara keseluruhan.

“Groundbreaking lanjutan tetap dijadwalkan tahun ini. Total investasi senilai hampir US$ 8 miliar akan tetap dieksekusi. Tidak ada pembatalan ataupun penghentian,” tegas dia.

https://slothilo.com